PR KUNINGAN — Calon presiden nomor urut tiga menanggapi pertanyaan awak media terkait hasil perhitungan suara cepat atau quick count yang beredar di publik dalam ajang Pilpres 2024.
Calon Presiden yang di usung oleh PDIP beserta partai-partai koalisinya, dalam menanggapi kemungkinan hasil penghitungan cepat sementara, Ganjar Pranowo lantas mempertanyakan kebenaran hasil tersebut.
Dihadapan para awak media di posko pemenangan Teuku Umar, Jakarta, Ganjar lantas menanyakan kembali terkait pertanyaan yang dilontarkan kepadanya mengenai hasil hitung cepat tersebut.
"Kamu percaya enggak suara saya segitu? Percaya enggak?" ucap Ganjar mengutip dari Antara.
Diketahu bahwa dari hasil perhitungan suara cepat sementara yang di terbitkan dalam beberapa survei lembaga terkait, menunjukan bahwa paslon nomor urut dua Prabowo-Gibran unggul lebih dari 55 %.
Kemudian di ikuti ditempat kedua paslon nomor urut satu Anies-Muhaimin yang mendapatkan suara 25 %.
Sementara, untuk paslon nomor urut tiga, Ganjar-Mahfud dalam survei beberapa lemabaga telah menampilkan pasangan tersebut paling rendah diantara keduanya, yakni dengan perolehan suara sementara 16 %.
Baca Juga: Pasangan AMIN Unggul di TPS Tempat Megawati Nyoblos: Prabowo Kedua Ganjar Ketiga
Untuk itu Ganjar mengatakan bahwa pihaknya selalu mengikuti apa pun pemberitaan di media, dan meminta kepada para pendukungnya agar tetap tenang.
"Kami akan mengikuti semua apa yang diberitakan dan tentu penghitungan akhir nanti sampai Maret," kata dia.
Ganjar Pranowo menyatakan bahwa semua saksi dari partai sedang diproses. Tidak ada upaya yang sia-sia dalam hal ini.
Baca Juga: Hasil Hitung Suara Pemilu 2024: TPS Tempat Megawati Nyoblos Justru Dimenangkan Pasangan AMIN
"Tentu saja semua masih semangat dan kami juga semangat. Tadi saya dikasih informasi dari seluruh Indonesia, dari hasil-hasil yang ada dan sekarang lagi diakumulasikan nantinya di partai, lebih khusus yang di PDI Perjuangan," tuturnya.
"Kita tunggu saja, nanti yang sifatnya teknis, kawan-kawan TPN yang sedang menyiapkan," kata Ganjar menambahkan.
Pesta demokrasi Indonesia terdiri dari Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, Anggota DPR RI, Anggota DPD RI, Anggota DPRD Provinsi dan Anggota DPRD Kabupaten/Kota.
Sementara untuk peserta demokrasi pemilu 2024, diketahui sabanyak 204.807.222 daftar pemilih tetap atau DPT tingkat Nasionnal yang berpartisipasi dalam event lima tahunan tersebut.***