Ratusan Kader Partai Banteng Mundur? PDIP Majalengka Buka Suara: Diduga Massa Bayaran!

- 19 Januari 2024, 11:20 WIB
Ketua DPC PDIP Majalengka Karna Sobahi/PT JABAR
Ketua DPC PDIP Majalengka Karna Sobahi/PT JABAR /

PR KUNINGAN — Beredarnya informasi di media online maupun massa, tentang ratusan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Majalengka, Jawa Barat yang mundur, pasca adanya sikap dari mantan Bendahara Taruna Merah Putih (TMP), Dena Muhamad Ramdan yang mundur di massa kampanye, membuat para pengurus partai berlambang banteng di Majelengka tersebut buka suara.

Terbaru, para jajaran pengurus dari tingkatan DPC, PAC hingga sayap partai, dan Ketua PDIP Majalengka, Karna Sobahi menggelar pertemuan pada Kamis, 18 Januari 2024 dengan turut dihadiri anggota DPR RI Sutrisno.

Dena Muhamad Ramdan yang sempat menjabat bendahara umum TMP mengklaim bahwa dirinya mundur dengan melibatkan total 150 orang kader PDIP.

Namun, klaim tersebut disangkal oleh Ketua DPC TMP Majalengka Sabungan Simatupang  yang menyebut informasi itu adalah hoaks dan hanya 3 orang pengurus TMP, sisanya bukan kader PDIP.

Baca Juga: Lampaui Target! Investasi di Kabupaten Kuningan Sentuh Angka Rp2,09 Triliun pada 2023

“Dari 150 massa yang hadir kemarin itu, faktanya hanya 3 orang kader TMP. Sisanya diduga massa bayaran  dan itu jelas bukan kader PDIP,” ujar Sabungan dikutip dari Kabar Cirebon.com.

Sabungan menegaskan, dirinya tidak mengetahui sama sekali aksi individu yang dilakukan Dena dan menegaskan bahwa yang dilakukannya tersebut bukan atas nama organisasi TMP.

“Meski Dena dkk menyatakan keluar, saya tegak lurus bersama PDIP. Solid memenangkan Ganjar-Mahfud,” imbuhnya.

Sementara itu, anggora DPR RI yang juga polisi senior PDIP Majalengka H. Sutrisno ikut mengomentari sikap dari mantan Bendahara TMP.

Halaman:

Editor: Ade Ardiansyah

Sumber: Kabar Cirebon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah