Food Estate dari Masa ke Masa
Program Food Estate sendiri merupakan sebuah konsep pengembangan pangan yang terintegrasi mencakup pertanian, perkebunan hingga peternakan di suatu kawasan tertentu.
Untuk di Indonesia sendiri, program Food Estate ini telah dijalankan di era kepemimpinan Presiden Soeharto hingga Jokowi saat ini.
Soeharto Pelopor Food Estate
Soreharto yang merupakan Presiden Indonesia ke-2, menjadi pemimpin Indonesia yang memprakasai program ketahanan pangan yang disebutnya kala itu sebagai program Bimbingan Masal (Bimas) guna meningkatkan produksi dan hasil beras.
Program yang dibuat oleh Soeharto tersebut, turut didukung oleh terbitnya Keputusan Presiden Nomor 95 Tahun 1969.
Baca Juga: Pasca Hengkang dari PDIP, Maruarar Sirait Kini Resmi Dukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024
Kemudian, Soeharto menerbitkan Kepres No.82/1995. Untuk mendorong produksi pertanian melalui Proyek Lahan Gambut (PLG) yang berada di lahan seluas 1 juta hektare di Kalimantan Tengah.
Namun, saat memasuki era kepemimpin BJ Habibie atau di tahun 1998, proyek cikal bakal Food Estate itu lantas diberhentikan hingga dinyatakan gagal, akibat pengkajian ekosistem yang kurang.
Hal tersebut turut ditandai dengan kerusakan lahan gambut dan kebakaran yang diakibatkan proyek PLG.
Food Estate Era SBY
Progam ketahanan pangan ternyata juga sempat digagas oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat dirinya menjabat sebagai orang nomor 1 di Tanah Air.