PR KUNINGAN — Tensi politik jelang Pemilu 2024 yang tinggal tiga pekan lagi, sekarang ini pasca Debat Cawapres yang kedua, mendadak mencuat kabar calon presiden (Capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo meminta calon wakil presidennya Mahfud MD mundur?
Ganjar Pranowo menyarankan kepada calon wakilnya, Mahfud MD, untuk mundur dari jabatannya sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan HAM (Menko Polhukam).
Anjuran Ganjar Pranowo kepada Mahfud MD agar mundus sebagai Menko Polhukam lantas ditanggapi Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto.
Baca Juga: Mahfud MD Sebut Aparat ‘Beking’ Tambang Ilegal, Ditanggapi KSAD TNI Begini
Hasto menyatakan bahwa permintaan Ganjar Pranowo kepada Mahfud MD sejalan dengan komitmen PDI Perjuangan untuk mengutamakan kepentingan bangsa dan negara harus di atas segalanya.
“Kepentingan bangsa dan negara harus menjadi prioritas utama,” ujarnya, pada Selasa, 23 Januari 2024, Hasto Kristiyanto menyampaikan pernyataannya kepada wartawan, "Jadi meskipun ada yang pernah mengatakan kami sudah siap angkat koper, buat itu kan stabilitas pemerintahan itu sangat penting."
Rakyat adalah pemegang kekuasaan, menurut Hasto. Dia juga menyatakan bahwa menjaga konstitusi adalah komitmen PDI Perjuangan.
Bahwa PDIP lebih mengutamakan kepentingan rakyat, bangsa, dan negara daripada ambisi pribadi. PDI Perjuangan akan bertindak jika ada pihak ketiga yang memanfaatkan kegoncangan politik.