Janji Kampanye Ganjar-Mahfud jika Terpilih di Pilpres 2024, Tak kan Naikkan Pajak untuk Hilangkan Utang

- 8 Februari 2024, 11:54 WIB
Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD menghadiri kegiatan diskusi Tabrak Prof di Sleman, D.I Yogyakarta, Senin, 5 Debruari 2024.
Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD menghadiri kegiatan diskusi Tabrak Prof di Sleman, D.I Yogyakarta, Senin, 5 Debruari 2024. /ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/agr/YU

PR KUNINGAN — Calon Wakil Presiden (Cawapres) Mahfud Md menyebut, bahwa jika dirinya terpilih di ajang Pilpres 2024 bersama Capres Ganjar Pranowo, pasangan tersebut tak akan menaikkan pajak unuk menghilangkan utang.

“Kalau saya ditanya apakah untuk menghilangkan utang ini pemerintahan Ganjar dan Mahfud mau menaikkan pajak? Tidak, karena pajak itu akan membebani rakyat. Sekarang aturan perpajakannya itu sudah bagus,” ujar Cawapres Mahfud Md pada Rabu, 7 Februari 2024.

Mahfud Md berjanji, ada dua hal yang bakal dilakukan kala dirinya menang di Pilpres 2024 bersama Capres Ganjar Pranowo untuk sektor perpajakan.

“Hilangkan korupsi di perpajakan, itu satu. Yang kedua, naikkan tax ratio (rasio pajak). Tax rastio itu kemampuan negara menarik pajak dari mereka yang wajib membayar pajak, tetapi selama ini tidak terjangkau,” tutur Mahfud.

Baca Juga: Cek Segera Harga Emas Hari ini, Kamis 8 Februari 2024 Jelang Tahun Baru Imlek : Naik apa Turun?

Mahfud menambahkan, saat ini angkar rasio pajak Indonesia mencapai 10,5 persen dan sudah menutupi kebutuhan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar 82 persen. Sehingga, imbuhnya, menaikkan rasio pajak menjadi perlu.

“Sekarang tax ratio kita itu, kemampuan kita menarik pajak itu, hanya 10,5 persen. Itu pun sudah menutup 82 persen APBM, itu ditutup dari pajak. Sisanya itu dicari dari lain-lain. Kalau pajak kita tax rasio nya bisa disamakan dengan Malaysia, Thailand sampai 14-15 persen saja, maka keseluruhan APBN kita sebenarnya sudah ditutup, bisa ditutup seluruhnya dari pajak. Malah bisa lebih,” tambahnya dikutip dari ANTARA.

Untuk itu, tambahnya, penertiban masalah perpajakan nasionak menjadi salah satu hal yang sangat penting bagi pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 3 tersebut.***

Editor: Ade Ardiansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah