PR KUNINGAN – Perkembangan teknologi, informasi dan komunikasi terus menunjukan progresnya secara signifikan dari waktu ke waktu.
Berdasarkan laporan terbaru yang dikutip oleh pikiranrakyat-kuningan.com dari Kantor Berita Antara perusahaan induk Google Alphabet Inc mulai memberikan kemampuan pada ponsel Android untuk mendeteksi gempa.
Fase pertama fitur ini sudah digulirkan di California, Amerika Serikat (AS).
Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Kabar Pemerintah Akan Sediakan Laptop Gratis untuk Siswa dan Guru
Salah seorang insinyur perangkat lunak utama di Google Marc Stogaitis menyatakan program ini bermula sekitar 4,5 tahun lalu saat mereka menguji coba akselerometer di ponsel untuk mendeteksi tabrakan mobil, gempa bumi, dan tornado.
Akselerometer merupakan sensor untuk arah dan gerakan, digunakan untuk menilai apakah pengguna memegang ponsel secara medatar atau potret.
Google meneliti pembacaan akselerometer saat gempa bumi dan menemukan bahwa pengguna bisa diberi notifikasi hingga satu menit sebelumnya.
Baca Juga: Persaingan dalam Pasar Komerisil EV Kian Ketat, Hyundai Siapkan 4 Mobil Listrik Berbasis IONIQ
Seismolog yang bermitra dengan Google untuk proyek ini menyatakan mengubah ponsel menjadi seismograf mini adalah kemajuan besar, meski tentu terdapat kesalahan.
Hal ini lantaran lebih dari 2,5 juta perangkat yang beredar di dunia menggunakan sistem operasi Android.