Pesona Waduk Darma Kuningan Hilang Kecantikannya Diselimuti Eceng Gondok, Pemdes Jagara dan BBWS tak Sejalan?

- 26 April 2024, 11:12 WIB
Penampakan berseraknya eceng gondok di perairan objek wisata Waduk Darma.* (Foto diambil dari titik Desa Jagara, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Jumat 26 April 2024)
Penampakan berseraknya eceng gondok di perairan objek wisata Waduk Darma.* (Foto diambil dari titik Desa Jagara, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Jumat 26 April 2024) /Pikiran Rakyat Kuningan / Erix Exvrayanto

PR KUNINGAN — Pesona Daya Tarik Wisata Waduk Darma di Desa Jagara, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan, dikenal sebagai destinasi perairan yang indah. Terlebih, pasca direvitalisasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat menjadi objek wisata bertaraf internasional.

Akan tetapi baru-baru ini muncul masalah dalam ekosistem perairan Waduk Darma, dimana tampak tumbuhan eceng gondok yang berserakan mengambang di sekitar bendungan yang juga menjadi sumber mata air bagi masyarakat Kota Kuda, yang dikelola PAM Tirta Kamuning Kabupaten Kuningan.

Kian hari, tumbuhan eceng gondok semakin menumpuk di perairan Waduk Darma Kuningan. Terlihat kumuh, bagai kemolekan putri cantik terjangkit penyakit kulit macam panu/kadas/kudis/kurap—sungguh tak indah lagi dipandang oleh wisatawan yang datang.

Baca Juga: Presiden Asean Trade Union Council Siapkan Helikopter Medis untuk Bawa Acep Purnama ke RSPAD Gatot Soebroto

Masalah ini terindikasi sebab tidak adanya penanganan secara serius dari pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung yang disinyalir bahwa BBWS Cimancis Cirebon adalah pihak yang diberi kewenangan dalam pengelolaan dan pengamanan bendungan Waduk Darma oleh Kementerian PUPR.

Lantas, ihwal masalah tersebut disentil oleh Pemerintah Desa Jagara (salah satu desa yang berada di titik lokasi objek wisata Waduk Darma), meminta adanya kolaborasi dalam penanganan masalah penumpukan eceng gondok bersama BBWS Cimancis.

Diutarakan Umar Hidayat selaku Kepala Desa Jagara, Jumat 26 April 2024, dirinya mengiyakan sekarang ini antara BBWS dan pemerintah desa seakan tidak sejalan.

Baca Juga: Acep Purnama Kondisinya Membaik, Kabar Bupati Kuningan Periode 2018-2023 Meninggal Dunia 'Hoax'

Hal itu ditandaskannya lantaran pihak BBWS terlalu mempertahankan SOP pengamanan bendung Waduk Darma, “sehingga disaat Pemerintah Desa Jagara mengusulkan untuk  pengembangan dan penataan potensi wisata desa setempat di atas tanah darat bantaran Waduk Darma ditolak atau dilarang oleh BBWS Cimancis Cirebon dengan alasan bahwa tanah/area tersebut adalah sadle dam,” kata Umar.

Halaman:

Editor: Erix Exvrayanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x