8 Tuntutan Dilayangkan Desa Penyangga Waduk Darma Selain Jagara, Pinta Pemrov Jabar Adil dan Menyejahterakan

PR KUNINGAN — Aksi unjuk rasa Forum Desa Penyangga Waduk Darma (FDPWD) Kabupaten Kuningan yang menuntut Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Sabtu 16 Maret 2024 akhirnya terlaksana jua setelah di pekan sebelumnya gagal.

Forum Desa Penyangga Waduk Darma (FDPWD) menggelar aksi demonstrasi di objek wisata setempat, dengan membawa ratusan massa dari tujuh desa di Kecamatan Darma.

Massa aksi Forum Desa Penyangga Waduk Darma (FDPWD) diterima oleh pihak PT Jaswita Jabar selaku perusahaan yang ditunjuk Pemprov Jawa Barat mengelola objek wisata di sana.

Pun, dihadiri pejabat Pemerintah Kabupaten Kuningan, yakni Asda 1 Setda Toni Kusumanto dan Asda 2 Setda Deden Kurniawan Sopandi, serta Camat Darma Rangga Apriatna, berikut pula Anggota DPRD Kunigan Deki Zaenal Mutaqin sekaligus sebaga warga Desa Cikupa.

Baca Juga: Longsor Kembali Tutup Jalur Kuningan Cikijing, Waktu Sahur pun BPBD dan Tim Gabungan Berjibaku Tanggulangi

Adapun massa aksi dari tujuh desa pengangga Waduk Darma, terdiri dari warga Desa Darma, Cikupa, Sakerta Timur, Paninggaran, Cipasung, Kawahmanuk, dan Parung.

Prosesi jalannya aksi unjuk rasa tujuh desa penyangga Waduk Darma tersebut mendapat pengamanan ketat dari unsur TNI, Polri, ditambah Satpol PP Kabupaten Kuningan.

Tampak masing-masing kepala desa penyangga Waduk Darma berikut para tokoh masyarakat setempat melantangkan orasinya di mimbar aksi pada mini stage mobil Maskara.

Kesemuanya menuntut keadilan hingga upaya penyejahteraan masyarakat yang hidup di desa penyangga Waduk Darma—diketahui selama ini manfaat dari objek wisatanya, baik pada saat dikelola Perumda Anek Usaha Kuningan maupun sekarang oleh PT Jaswita Jabar, pemicu tuntutan aksi massa ini lantaran hanya Desa Jagara saja yang diberikan manfaatnya.