Network
/photo/2024/03/17/2753711927.jpg)
PR KUNINGAN — Jalan nasional di jalur Kuningan Cikijing kembali longsor, sehingga aksesnya harus ditutup sementara waktu hingga proses penanggulangan selesai, Minggu 17 Maret 2024.
Kejadian longsor di jalur Kuningan Majalengka ini membuat Tim Gabungan terdiri dari petugas BPBD Kabupaten Kuningan dan Majalengka, beserta dari PUPR, TNI, Polri, juga unsur masyarakat Desa Sindangpanji, harus berjibaku kerja keras melakukan pembersihan material longsoran tanah meski di waktu santap sahur Ramadhan bagi mereka yang menjalankan ibadah puasa atau beragama Muslim.
Berdasar keterangan BPBD Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, peristiwa longsor di jalur Kuningan Cikijing hari ini terjadi pada Minggu, 16 Maret 2024 sekitar pukul 19.00 WIB.
Hasil penanggulangan tim gabungan tersebut yang memakan waktu hingga dini hari tadi, kini akses jalan di jalur Kuningan Cikijing sudah bisa dilalui kembali oleh kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat.
Adapun keterangan dari Polsek Cikijing-Polres Majalengka, bahwa terjadi bencana longsor susulan di titik keempat arah Kabupaten Majalengka menuju Kabupaten Kuningan, pada Sabtu, 16 Maret 2024. Disampaikan Panit Lantas Aiptu Ade Deni H, kejadian tersebut terjadi setelah curah hujan lebat, yang menyebabkan longsoran lumpur setinggi 20-30 cm menutup jalan.
Aiptu Ade Deni menjelaskan bahwa untuk pengaturan arus lalu lintas dari Kabupaten Ciamis, Tasikmalaya, Majalengka ke Kabupaten Kuningan, kendaraan dialihkan melalui jalur alternatif: Jl. Desa Cidulang – Jl. Desa Jagasari – Jl. Desa Cipulus – Wil Kec. Darma Kab. Kuningan (Jl. Desa Gunung Sirah – Jl. Desa Parung).
Namun, kendaraan besar dialihkan ke Jalan Raya Talaga, Kabupaten Majalengka, dan hanya kendaraan kecil seperti minibus dan sepeda motor yang dapat menggunakan jalur alternatif tersebut.
