Didatangi Kang Dedi Mulyadi, Ayah Pegi Setiawan Akui Sang Anak sedang di Bandung saat Insiden VINA Cirebon

28 Mei 2024, 06:25 WIB
Kang Dedi Mulyadi (KDM) saat menemui Rudi Irawan yang merupakan ayah Pegi Setiawan alias Perong yang diduga jadi satu DPO kasus VINA Cirebon/ Tangkapan Layar Youtube @dedimulyadi /

PR KUNINGAN — Rudi Irawan yang merupakan ayah dari Pegi Setiawan terduga pelaku yang sempat masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus penghilangan nyawa Vina dan Eky di Cirebon pada Tahun 2016 lalu, mengaku bahwa sang anak sedang berada di Bandung saat kejadian itu terjadi. Hal tersebut diungkapkan langsung di hadapan Kang Dedi Mulyadi (KDM).

Diketahui, KDM menyambangi rumah kontrakan Rudi Irawan yang merupakan ayah dari Pegi Setiawan alias Perong dan disambut langsung oleh warga sekitar hingga keluarga Pegi di Bandung, Jawa Barat.

Saat bertemu Kang Dedi Mulyadi itu, Rudi memberikan kesaksiannya bahwa Pegi Setiawan pada hari Sabtu 27 Agustus 2016 malam yang menjadi waktu kejadian kasus VINA Cirebon itu, memang sedang berada di Bandung.

Rudi menjelaskan, saat itu dirinya bersama sejumlah anak buahnya termasuk Pegi Setiawan tengah melakukan pengerjaan proyek rumah di wilayah Rancamanyar, Baleendah, kota Bandung.

"Kami mengerjakan proyek selama empat bulanan. Baru selesai September, namun ada finisihing. Saat yang lain pulang ke Cirebon, justru Pegi masih membantu saya mengerjakan finisihing di Bandung," kata Rudi kepada KDM.

Baca Juga: Tiba-tiba Saja Pemerintah Sampaikan Kabar Gembira untuk Tahun ini?!?

Menurut sang ayah, saat itu Pegi Setiawan memang ikut bersamanya untuk mengerjakan rumah milik H Agus. Bahkan, sang pemilik rumah pun siap memberikan kesaksian pasca mencuatnya kasus VINA Cirebon.

"Pemilik rumahnya Pak Agus. Dia juga siap memberi kesaksian kalau Pegi ikut bersama saya mengerjakan rumahnya pada tahun 2016," tutur Rudi.

Tidak cukup sampai disitu, Rudi Irawan juga menyangkal adanya keterangan yang menyebut bahwa Pegi Setiawan sempat mengejar-ngejar wanita, seperti tuduhan yang dilontarkan kepada anaknya dalam kasus VINA Cirebon.

"Saya nggak percaya dia ngejar-ngejar wanita. Wong saya jodohkan disini, dia nggak mau. Nggak mau. Katanya dia ingin cari duit buat adik-adiknya dulu," tutur Rudi.

Terlihat, KDM semakina dibuat heran mana kala Rudi menceritakan bahwa sang anak tidak mau saat dijodohkan dan memilih ikut bekerja agar bisa membantu adik-adiknya.

"Jadi malah nggak mau ya saat dijodohkan. Bener ya nggak ngejar-ngejar wanita," jelas KDM.

Baca Juga: Madura United Ogah Nyerah, Meskipun Persib Bandung Diambang Juara, Mampukah Sape Kerrab Unggul?

KDM yang kian dibuat penasaran lantas menanyakan mengenai keseharian Pegi. Rudi pun lantas menjawab, bahwa semasa kecil sang anak merupakan orang yang lebih sering tinggal di rumah bahkan jarang berpegian.

"Makanya saya tidak percaya kalau dia ikut geng motor, suka nongkrong. Malah katanya minum-minum. Merokok atau ngopi juga nggak," imbuh Rudi.

Rudi kian dibuat bingung, saat Pegi dituduh kerap meminum-minuman keras padahal dirinya tahu bahwa sang anak tidak merokok atau meminum kopi, apalagi menenggak miras.

Meski begitu, Rudi membenarkan bahwa sepeda motor yang menjadi barang sitaan polisi saat ini adalah kendaraan yang dimiliki Pegi. Namun, kondisinya sudah lama dan rusak bahkan berencana akan dilakukan servis.

Baca Juga: Sukseskan Pilkada 2024 Serentak, KPU Kuningan Lantik 1.128 PPS untuk 376 Desa dan Kelurahan

"Motor itu sudah rusak. Rencananya saat itu mau diservis, tapi malah disita polisi. Motor itu dipakai Pegi untuk kerja kalau di Cirebon. Dia sering ikut kerja juga jadi kuli bangunan kalau lagi ga ada kerjaan di Bandung," kata Rudi, dikutip dari kanal Youtube @dedimulyadi.

Setelah mendengar beragam cerita dari Rudi Irawan, KDM pun terharu dan mencoba menguatkan sosok sang ayah Pegi Setiawan tersebut.

Kang Dedi Mulyadi lanyas memberikan semangat dan nasehat agar Rudi beserta keluarga bersama dan terus berdoa.

"Prinsipnya kalau benar, pasti akan ditunjukan jalan kebenarannya," tegas KDM.***

Editor: Ade Ardiansyah

Tags

Terkini

Terpopuler