Network
PR KUNINGAN — Nama Universitas Pancasila (UP), Lenteng Agung, Jakarta Selatan, mendadak ramai jadi perbincangan masyarakat pasca adanya laporan soal dugaan pelecehan seksual yang terjadi di kampus tersebut.
Bahkan, dua korban sudah melaporkan kejadian dugaan kasus pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh sang Rektor UP berinisial ETH ke Polda Metro Jaya dan Bareskrim Polri.
Amanda Manthovani yang merupakan kuasa hukum korban menjelaskan, terdapat dua korban yang diduga jadi korban pelecehan seksual oleh ETH yang bukan lain adalah Rektor Universitas Pancasila, berinisial R dan D.
Diketahui, kedua korban tersebut memang sama-sama bekerja di UP Lenteng Agung, Jakarta.
“Kalu D membuat laporan ke Mabes Polri, sedangkan mbak R membuat laporan ke Polda Metro Jaya,” ujar Amanda pada Minggu, 25 Februari 2024.
Amanda menyebut, ada dua orang yang diduga menjadi korban pelecehan seksual dan kini telaj membuat laporan, kebetulan dirinyalah yang menjadi kuasa hukum keduanya.
Menurutnya, wanita berinisial D bekerja di UP sebagai karyawan honorer, sementara R merupakan Kepala Bagian (Kabag) di Rektorat Universitas Pancasila.
“Dua orang ini sama-sama bekerja di kampus. Yang pertama itu D, D itu kebetulan karyawan honorer saat itu. Dan yang satunya mbak R, dia itu humas, kabag humas di rektorat,” imbuhnya dikutip dari Pikiran Rakyat.com.
