Idris mengatakan dia bisa menghabiskan Rp10 ribu untuk jajan dalam satu hari. Lalu Kan Dedi Mulyadi memintanya agar memulai gaya hidup hemat dengan menabung daripada menghabiskan uang untuk jajan.
Anak SDN 2 Singasari lantas langsung menyatakan kesiapannya untuk menabung uang jajannya. Dan, tidak disangka komitmen itu diapresiasi KDM dengan memberi hadiah uang untuk membeli domba.
Lalu Kang Dedi Mulyadi meminta ibunya Idris untuk naik ke atas panggung juga, dan KDM menitipkan uang sebagai modal untuk membangun kandang dan membeli domba. Di momen itulah KDM meminta izin untuk melihat tangan ibunya Idris.
"Ibu ini tidak mungkin memikirkan skincare perawatan kulit, ibu ini tidak mungkin ke salon, senam, atau perawatan lainnya, karena jika ia ke salon, beli perawatan, maka seluruh penghasilannya dari sawah habis sudah,” ungkap KDM.
Kang Dedi Mulyadi kemudian memuji ibunya Idris, biarpun tangannya kasar tapi berjasa bagi rakyat Indonesia bisa makan beras yang dapat dimasak orang-orang menjadi nasi. "Jadi beras yang tersaji di meja makan yang dimakan oleh orang yang halus kulitnya, mulus wajahnya adalah produk tangan yang kasar seperti ini," katanya.
"Dan dari tangan perempuan seperti inilah lahir orang besar yang lahir dari keprihatinan, lahir dari pendidikan keluarga yang baik, saya sangat suka ibu-ibu seperti ini," tambahnya.
Baca Juga: Waduk Darma dalam Tuntutan, 8 Desa penyangga Merasa Dianaktirikan, Kenapa Cuma Jagara…
Even Safari Ramadhan ini ditutup oleh tausiyah Gus Miftah. Dimana, pada akhir ceramahnya, pimpinan Ponpes Ora Aji itu mengajak warga yang hadir untuk mendoakan KDM menjadi Gubernur Jabar.
“Kita doakan Kang Dedi jadi Gubernur Jawa Barat, aamiin,” pungkas Gus Miftah.***