“Ini adalah kemenangan luar biasa bagi seseorang yang telah dua kali mencalonkan diri sebagai presiden dan gagal,” kata Washington.
“Dia telah menjanjikan transisi kekuasaan yang mulus dan berjanji bahwa dia akan menjadi kandidat penerus dan melanjutkan pekerjaan presiden yang sangat populer itu,” tambahnya.
Menurutnya, pria berusia 72 tahun, Prabowo memenangkan Pemilu 2024 dengan janji melanjutkan kebijakan Jokowi, dan banyak meraup suara dengan memanfaatkan popularitas presiden Jokowi, serta menggunakan platform media sosial (medsos) seperti X, Instagram, TikTok untuk mendulang dukungan dari banyak pemilih muda Indonesia.
Kemudian BenarNews, media Malaysia ini dalam berita berjudul “Election commission makes it official: Prabowo is Indonesia’s president-elect” menyorot Prabowo Subianto sebagai mantan Jenderal yang mempunyai catatan masalah terkait hak asasi manusia (HAM).
“Pemilu yang baru saja kita laksanakan telah diakui oleh komunitas global dan telah disampaikan kepada saya melalui pernyataan dan surat dari banyak kepala negara, pemerintahan, dan duta besar,” tulis BenarNews mengutip pernyataan Prabowo kepada wartawan di Jakarta, Rabu 20 Maret 2024 malam.
“Mereka yang memantau pemilu kami mengaku sangat terkesan dengan kelancaran, ketertiban, serta suasana tenang, sejuk, dan gembira yang dirasakan pada hari pemilu,” sambungnya.
Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) mengucapkan selamat kepada Prabowo atas kemenangannya dan memuji masyarakat Indonesia “atas partisipasi dan komitmen mereka terhadap demokrasi dan supremasi hukum.”
Baca Juga: Ombudsman Minta Pemda Kawal Pembayaran THR Buruh: Cegah Perusahaan Nakal
“Kami berharap dapat bermitra erat dengan Presiden terpilih Subianto dan pemerintahannya ketika mereka mulai menjabat pada bulan Oktober,” kata Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dalam sebuah pernyataan.