Selain itu, adanya program SPP gratis ini juga bisa meningkatkan angka partisipasi siswa, sehingga mereka nantinya bisa bersekolah hingga ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
“Program SPP gratis wujud perhatian kami terhadap dunia pendidikan di Kepri, karena anak-anak adalah aset berharga yang harus disiapkan sejak dini, mereka kelak akan melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan di negeri ini,” tutur Ansar, dikutip dari ANTARA.
Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan Pemprov Kepri total ada 94 SMA dan 38 SMK negeru (termasuk SLB negeri) yang tersebar di tujuh kabupaten/kota setempat.
Program SPP gratis untuk siswa tingkat SMA dan SLB Negeri ini pun disambut baik oleh Anggota Komisi IV DPRD Kepri, Dewi Kumalasari. Dirinyan pun berharap program tersebut dapat benar-benar terealisasikan di tahun 2025 mendatang.
Menurutnya, program SPP gratis bukan hanya mengurangi beban orang tua atau wali murid, namun juga bisa berdampak pada peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) generasi penerus di daerah tersebut.
“Kami siap mengawal supaya program ini dapat terlaksana pada APBD tahun depan,” pungkasnya.**