PR KUNINGAN — Timnas Indonesia U-23 yang sedang membara semangatnya pasca mampu taklukan tim kuat Korea Selatan hingga lolos Semi Final Piala Asia AFC U23 melawan Uzbekistan.
Ditambah dukungan seluruh Warga Negara Indonesia hingga di tiap daerah pun banyak poster nobar nampang lengkap dengan foto bupati/wali kota hingga gubernur mengerahkan massa suporter.
Tapi perayaan sepak bola Timnas Indonesia U-23 kali ini pilu sendu, lantaran skuat Garuda Muda Nusantara ditumbangkan Uzbekistan dua gol tanpa balas.
Terlebih, Timnas Indonesia U-23 meradang kecewa, setelah batal mendapat hadiah penalti, serta gol Ferrari dianulir wasit Shen Yinhao asal China.
Walau awalnya wasit Shen Yinhao sudah memberikan hadiah penaliti itu, juga membunyikan pluit gol bagi Ferarri. Tapi keputusannya berubah setelah wasit VAR (Video Assistant Referee), Sivakorn Pu Udom asal Thailand, menunjukkan harus menganulirnya.
Menyaksikan kejadian tersebut, Presiden Republik Indonesia H. Joko Widodo (Jokowi) pun sempat mengalami breakdown atau kelesuan mental.
Hal itu diutarakan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, menyebut, Presiden Jokowi sempat down, dirinya kecewa berat saat melihat gol Ferrari dianulir wasin Shen Yinhao.
"Waduh, kita sudah langsung down. (Presiden) yaa langsung down juga, beliau langsung diam," ungkap Menteri PUPR usai nobar laga Semi Final Piala Asia AFC U23 Timnas Indonesia vs Uzbekistan bersama Presiden Jokowi, di Istana Negara, Jakarta, Senin 29 April 2024 malam.