PR KUNINGAN — Pihak PT Sepatu Bata Tbk yang berada di Purwakarta, Jawa Barat terpaksa ditutup menyusul sepinya orderan dalam beberapa tahun belakangan ini.
Diketahui, anjloknya permintaan Sepatu Bata sudah terjadi dalam waktu empat tahun terakhir. Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Purwakarta, Didi Garnadi.
Didi mengatakan, pihaknya pun sudah menerima informasi soal rencana diberhentikannya produksi Sepatu Bata oleh pihak perusahaan sekitar akhir bulan Maret lalu.
Adapun alasan ditutupnya pabrik Sepatu Bata itu, salah satunya karena pihak perusahaan terus alami kerugian akibat sepinya orderan.
Baca Juga: Pilkada 2024: Gerindra Buka-bukaan Lirik Dedi Mulyadi untuk Pilgub Jabar
"Pada awal Mei 2024, kami menerima laporan terjadinya PHK, karena perusahaannya tutup," jelas Didi.
Nasib Karyawan PT Sepatu Bata
Akibat penutupan pabrik Sepatu Bata di Purwakarta itu tentu berdampak besar khususnya kepada para pegawainya, menurut laporan Disnakertrans menyebut total ada 233 karyawan yang terkena PHK dampak ditutupnya pabrik yang sudah berdiri sejak 1994 lalu itu.
Meski terpaksa melakukan PHK terhadap ratusan Karyawan nya, pihak Pabrik Sepatu Bata tetap akan menyelesaikan hak-hak para eks karyawannya sesuai dengan peraturan yang ada.
"Pihak perusahaan telah melaporkan akan menyelesaikan seluruh hak-hak karyawannya yang di PHK, sesuai dengan peraturan perundangan-undangan yang berlaku," pungkasnya.***