Idris menambahkan, korban tewas tidak hanya berasal dari pihak SMK Lingga Kencana, akan tetapi ada satu pengendara motor yang turut menjadi korban jiwa dalam insiden kecelakaan bus di Ciater tersebut.
Baca Juga: Cek Jadwal Bioskop Ramayana XXI Cirebon dan Harga Tiket Masuk, Akhir Pekan Nonton Film Terbaru
Mohammad Idris menambahkan, pihak keluarga korban juga meminta untuk jenazah 11 korban tewas kecelakaan bus di Ciater agar dibawa ke rumah masing-masing, namun terdapat satu jenazah yang belum teridentifikasi.
“Keluarga meminta langsung dibawa ke kediamannya masing-masing,” tuturnya dikutip dari ANTARA.
Sementara untuk korban yang mengalami luka berat dan harus menjalani operasi dan perawatan di rumah sakit terdekat.
“Korban luka berat, khususnya bedah syaraf akan dilakukan juga perawatan pada RS Brimob Depok, karena di RSUD Depok belum ada layanannya,” pungkasnya.***