Teaching Factory Buat Link and Match Lulusan SMK Diperkuat Supaya Pengangguran di Jawa Barat Tidak Banyak

- 14 Juni 2024, 19:23 WIB
Situasi Rapat Optimalisasi Penyerapan Tenaga Kerja di Ruang Kerja Sekda Jabar, Gedung Sate Bandung.*
Situasi Rapat Optimalisasi Penyerapan Tenaga Kerja di Ruang Kerja Sekda Jabar, Gedung Sate Bandung.* /PR Kuningan/

PR KUNINGAN — Pemerintah Provinsi Jawa Barat memperkuat teaching factory untuk link and match lulusan SMK (Sekolah Menengah Kejuruan. Hal ini dimaksudkan guna memperbanyak penyerapan tenaga kerja oleh industry.

Dikemukakan Sekda Jabar, Herman Suryatman, ide tentang teaching factory, atau model pembelajaran yang membawa suasana industri ke sekolah, harus terus diperbaiki dan dipertajam. Ini dilakukan agar lulusan SMK dapat lebih baik terhubung dengan industri.

Karena itu, kata Herman, angka pengangguran terbuka berdasarkan pendidikan di Jawa Barat pada Februari 2024 menurun 217.000 orang dibandingkan Februari 2023, menjadi 1,79 juta orang.

Tingkat pengangguran terbuka untuk lulusan SMK masih paling tinggi dengan 12,33 persen, diikuti oleh lulusan SMA dengan 8,98 persen.

Baca Juga: Shopee Bantu UMKM Bertransformasi dan Berdaya Saing di Awal 2024, Perkuat Ekonomi Nasional

Mengingat SMA/SMK berada di bawah kendali provinsi, perawatan khusus diperlukan untuk mencapai penyerapan tenaga kerja yang optimal. Dalam pernyataannya di Bandung, Jumat 14 Juni 2024, Herman menyatakan bahwa konsep “teaching factory bisa lebih dimatangkan lagi dengan mencocokkan jenis vokasi di SMK dengan peta industri yang ada di Jabar."

Selain itu, ada dua Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang sedang berkembang di Jabar saat ini: KEK Rebana di Jabar Utara dan KEK Lido di Jabar Selatan.

Untuk meningkatkan pengajaran di pabrik SMK, dinas pendidikan harus bekerja sama dengan dinas perindustrian dan perdagangan serta dinas penanaman modal pelayanan terpadu satu pintu (DPMPTSP).

Oleh karena itu, pada pertemuan rapat kali ini, solusi terbaik dibahas dan dicari. Menurutnya, kebijakan harus diubah.

Halaman:

Editor: Erix Exvrayanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah