Cek Fakta: Beredar Kabar Pemerintah Akan Sediakan Laptop Gratis untuk Siswa dan Guru

13 Agustus 2020, 12:20 WIB
Seorang pelajar SMA di Jabar sedang mengikuti pembelajaran jarak jauh.*** /Dok Dinas Pendidikan Jabar.

PR KUNINGAN – Covid-19 atau virus corona hingga saat ini masih melanda sebagian wilayah dunia termasuk Indonesia.

Covid-19 atau virus corona merupakan salah satu virus yang dapat menular lewat udara.

Covid-19 telah mengubah kehidupan manusia termasuk di sektor pendidikan.

Baca Juga: Persaingan dalam Pasar Komerisil EV Kian Ketat, Hyundai Siapkan 4 Mobil Listrik Berbasis IONIQ

Adanya pandemi virus corona membuat pemerintah harus menerapkan kebijakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Selama pandemi merebak terdapat banyak informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya alias hoaks.

Terbaru, sebuah pesan berantai yang menyatakan bahwa pemerintah akan menyediakan laptop gratis untuk siswa dan guru, pesan tersebut disertai dengan tautan.

Baca Juga: Usai Ditetapkan Tersangka, Istri Jerinx SID Enggan Berkomentar

Ketika tautan itu dibuka melalui ponsel akan mengarah pada laman yang meminta data nomor telepon pengguna.

Berdasarkan penelusuran pikiranrakyat-kuningan.com yang dikutip dari akun resmi Instagram Jabar Saber Hoaks adapun, tautan yang digunakan dalam pesan berantai tersebut bukan domain resmi milik Pemerintah Indonesia.

Kepala Bidang Pengembangan Teknologi Pembelajaran (PTP) Berbasis Multimedia dan Web, Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi (Pustekkom) Hasan Chabibie membantah Kemendikbud membuat program laptop gratis untuk siswa dan guru.

Untuk domain resmi Pemerintah Indonesia, mengacu kepada Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 28 Tahun 2006 tentang Penggunaan Domain go.id untuk Situs Web Resmi Pemerintahan Pusat dan Daerah, selalu menggunakan domain.go.id.

Baca Juga: Jika Penularan Virus Corona di Sekolah Meningkat, Kemendikbud Minta Sekolah Ditutup Kembali

Atas penelusuran tersebut, pesan berantai yang menyebutkan pemerintah akan membagikan laptop gratis bagi siswa dan guru masuk dalam kategori Fabricated Content atau Konten yang di Fabrikasi.***

Editor: Billy Mulya Putra

Tags

Terkini

Terpopuler