Dolar dan Imbal Hasil Obligasi AS Stabil Membuat Harga Emas di Asia Datar

- 28 Desember 2021, 13:10 WIB
Ilustrasi emas batangan
Ilustrasi emas batangan /PIXABAY/hamiltonleen

KUNINGAN TALK - Harga emas datar di perdagangan Asia pada Selasa pagi tadi, bertahan di dekat level tertinggi satu minggu sesi sebelumnya.

Karena, dolar dan imbal hasil obligasi pemerintah AS, pemberi pengaruh utama pada harga emas, sebagian besar tetap stabil.

Emas di pasar spot diperdagangkan datar di 1.810,76 dolar AS per ounce pada pukul 00.48 GMT. Sementara itu, emas berjangka AS sedikit menguat 0,2 persen menjadi diperdagangkan di 1.811,70 dolar AS per ounce.

Imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun yang dijadikan acuan dan indeks dolar stabil pada Selasa. Imbal hasil yang lebih tinggi meningkatkan peluang kerugian memegang emas yang tidak membayar bunga.

Baca Juga: Kalahkan PSIM Yogyakarta 3-0, RANS Cilegon FC Promosi ke Liga 1

Sementara dolar yang lebih lemah membuat emas yang dihargakan dengan greenback lebih murah bagi pemegang mata uang non dolar AS.

Pasar saham global menguat pada Senin 27 Desember 2021 dan harga minyak meningkat karena investor menyambut baik penjualan musim liburan AS yang kuat dan beberapa menjadi kurang takut tentang kerusakan ekonomi dari varian Omicron Covid-19.

Sementara itu, tingkat pengangguran Jepang naik menjadi 2,8 persen pada November, dan ketersediaan pekerjaan menyamai bulan sebelumnya, data pemerintah menunjukkan pada Selasa.

Di sisi lain, China akan menjaga kebijakan moneternya fleksibel tahun depan ketika berusaha untuk menstabilkan pertumbuhan dan menurunkan biaya pembiayaan untuk bisnis di tengah meningkatnya hambatan ekonomi, kata bank sentral pada Senin 27 Desember 2021.

Halaman:

Editor: E. Suparman

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah