Omicron Masuk Indonesia, Sekda Kota Cirebon: Masyarakat Harus Waspada, Pemkot akan Antisipasi

- 18 Desember 2021, 16:59 WIB
Sekda Kota Cirebon, H Agus Mulyadi meminta kepada masyarakat agar tetap waspada dan tidak lalai menerapkan protokol kesehatan (prokes), Sabtu (17/12/2021).
Sekda Kota Cirebon, H Agus Mulyadi meminta kepada masyarakat agar tetap waspada dan tidak lalai menerapkan protokol kesehatan (prokes), Sabtu (17/12/2021). /Arif Rohidin/

KUNINGANTALK- Pemerintah Kota Cirebon melalui Satgas Covid-19 menyatakan akan mengantisipasi agar varian omicron tidak sampai menyebar di Kota Cirebon. 

Pemerintah Kota Cirebon melalui Satgas Covid-19 menyatakan akan mengantisipasi agar varian baru itu tidak sampai menyebar di Kota Cirebon. Ketua Harian Satgas Covid-19 yang juga Sekda Kota Cirebon, H Agus Mulyadi meminta kepada masyarakat agar tetap waspada dan tidak lalai menerapkan protokol kesehatan (prokes).

“Selama ini protokol kesehatan menjadi poin penting agar kita tidak terpapar, baik itu Covid-19 atau varian barunya omicron,” ungkap Agus, Sabtu (18/12/2021).

Agar wabah baru itu tidak terdeteksi di kota udang, menurut Agus, langkah yang akan dilakukan Pemkot yakni melakukan penjagaan di pintu masuk Kota Cirebon.

“Kabarnya Omicron sudah terdeteksi di Indonesia, langkah kita agar virus ini tidak menyebar di Kota Cirebon, akses pintu masuk Kota Cirebon harus dijaga,” katanya.

Namun, menurut Agus, hal yang lebih penting dalam waktu dekat ini, antisipasi pelaksanaan Natal dan Tahun Baru 2022. Karena, lanjut Agus, bagaimana pun juga dua momentum itu harus diperketat prokesnya. Terlebih saat malam tahun baru kegiatan masyarakat harus dibatasi.

“Kalau bisa gak usah ke luar rumah saat malam tahun baru. Natal dan tahun baru bisa kita jaga supaya Covid-19 atau varian baru Omicron tidak menjadi bagian dari penyebaran,” kata Agus.

Menurutnya, selama pandemi ini masih berlanjut dan bermunculan varian baru, hal yang paling penting selain protokol kesehatan, vaksinasi menjadi poin penting untuk membentuk kekebalan tubuh atau kelompok.

“Yang penting bagi kita sih bagaimana protokol kesehatan dijaga dan vaksinasi terus digeber,” pungkasnya.

Halaman:

Editor: Arif Rohidin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah