Membuat Gaduh, Warga Sumedang Minta Arteria Dahlan Minta Maaf kepada Masyarakat Jawa Barat serta Suku Sunda

- 20 Januari 2022, 16:30 WIB
Ketua Paguyuban Urang Sumedang di Cirebon (Payung Suci), M Dani Djaelani.
Ketua Paguyuban Urang Sumedang di Cirebon (Payung Suci), M Dani Djaelani. /Arif Rohidin/

KUNINGAN TALK- Berbagai kecaman atas pernyataan Anggota DPR RI Komisi III, Arteria Dahlan dari warga Jawa Barat kembali ada.
Kali ini Ketua Paguyuban Urang Sumedang di Cirebon (Payung Suci), M Dani Djaelani yang keberatan dengan pernyataan Arteria Dahlan.
Arteria Dahlan meminta Jaksa Agung mengganti Kajati yang menggunakan Bahasa Sunda dalam rapat kerja pada Senin 7 Januari 2022 lalu, terus menuai kecaman dari warga Jawa Barat.

Baca Juga: Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Kabupaten Cirebon Hari Jumat Tanggal 21 Januari 2022
Anggota DPR RI dari Fraksi Fraksi PDI Perjuangan itu dinilai sangat berlebihan dan melukai penutur bahasa daerah, terutama bahasa Sunda.
Dani mengatakaan sikap Arteria Dahlan tentu melukai hati warga Jawa Barat yang Sebagian besar berbahasa Sunda.
Pernyataan ini membuat gaduh sehingga Arteria Dahlan harus meminta maaf kepada warga Jawa Barat.
“Bahasa Sunda merupakan kebanggaan kami dan merupakan nilai luhur budaya Indonesia serta kebanggaan kami warga negara untuk menjaga dan melestarikan budaya bangsa,” ungkap kata Ketua Paguyuban Urang Sumedang di Cirebon (Payung Suci), M Dani Djaelani.

Baca Juga: Jadwal Kereta Api Melintas dan Berangkat Malam Hari dari Stasiun Cirebon ke Jakarta, Kamis 20 Januari 2022
Dani menambahkan pihaknya mewakili Paguyuban Urang Sumedang di Cirebon (Payung Suci) menyayangkan pernyataan Arteria Dahlan.
“Kami meminta secara tegas kepada Arteria Dahlan untuk meminta maaf secara terbuka atas pernyataan yang sudah membuat gaduh bahkan melukai masyarakat Sunda khususnya,” kata Dani.

Baca Juga: Majelis Adat Sunda Laporkan Arteria Dahlan ke Polisi
Dani juga meminta agar Arteria Dahlan sebagai seorang anggota legislatif santun di dalam tutur kata dan sikapnya.
Payung Suci meminta Arteria Dahlan mencabut kembali pernyataannya yang melukai orang Sunda.
“Seperti kita ketahui bersama bahwa NKRI terlahir dari keragaman kemajemukan kultur dan budaya serta suku bangsa, dimana masyarakat Sunda khususnya dan Jawa Barat umumnya juga adalah merupakan pengawal dan lahirnya Kedaulatan NKRI,” tandasnya.***

Editor: Arif Rohidin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x