Soal PT Joshua, Kadisnaker Kuningan Timpali Politikus Jangan Bikin Gaduh, Bisa Perkeruh Iklim Investasi

30 November 2022, 07:25 WIB
Kadisnakertrans Kabupaten Kuningan, Dr. Elon Carlan, S.Pd., M.MPd., memberikan tanggapan soal polemik PT Fashion Stitch Joshua.*/ /Erix Exvrayanto

KUNINGAN TALK — Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kuningan, Dr. Elon Carlan, S.Pd., M.MPd., menegaskan soal polemik PT Fashion Stitch Joshua sudah tak ada masalah.

Masalah tersebut jadi sorotan berbagai pihak, lantas Kadisnakertrans Kuningan, Elon Carlan menyatakan bahwa pihaknya hanya sebatas fasilitator yang diminta pihak PT Fashion Stitch Joshua.

Ditegaskannya, Disnakertrans Kuningan bukan penyedia atau pelaksana rekruitmen PT Fashion Stitch Joshua. “Kami hanya menjadi fasilitator untuk mempersiapkan SDM atau calon tenaga kerja saja,” Selasa 29 November 2022.

Baca Juga: Pengusaha Sawit Pekanbaru Asal Kuningan, Roy Soproi Sikapi Larangan Ekspor Secara Nasionalis

Baca Juga: Perumda Aneka Usaha Kuningan Klarifikasi Tudingan Kurang Kooperatif yang Dinyatakan Pemdes Paniis

“Adapun yang dibutuhkan sekitar 6.000 pekerja lebih, yang mana untuk 5.000 orang nantinya akan mengisi bagian operator. Dan kami harus mengawal supaya 70 persennya bisa mempekerjakan warga Kabupaten Kuningan,” imbuhnya.

Dituturkan Elon Carlan pihaknya kesulitan mempersiapkan calon pekerja untuk mengisi formasi tenaga ahli. Pasalnya berdasar data pencari kerja di Disnakertrans Kuningan paling kehitung jari saja yang memenuhi kriteria yang dibutuhkan PT Fashion Stitch Joshua.

“Nah, masalah 5.000 orang untuk mengisi tenaga operator pun, kan PT Fashion Stitch Joshua perusahaan garmen maka harus punya keahlian atau kompetensi menjahit, kami melalui Balai Latihan Kerja (BLK) tidak ada biaya untuk membuat pelatihan bagi sebanyak itu,” ungkapnya.

Baca Juga: Kemenag Kuningan Tanggapi Kasus Senioritas Santri Pukuli Santri Sampai Tewas

Baca Juga: Chalifa dan Paris, 2 Atlet Kuningan Buka Harapan Medali Cabor Wushu Porprov XIV Jabar 2022

“Maka, mungkin saja dari pihak yang ditunjuk sebagai perekrut tenaga kerja diduga meminta biaya kepada pelamar yang diterima untuk mengadakan pelatihan tersebut. Kalau di pencari kerja sudah punya keahlian yang dibutuhkan perusahaan palingan tinggal ikut training sebagai adaptasi di ruang kerja, gak perlu lagi ikut pelatihan,” bebernya lagi.

Dengan adanya polemik soal tudingan masalah dugaan pungutan dalam rekruitmen PT Fashion Stitch Joshua, Elon menegaskan sekali lagi bukan oleh Disnakertrans Kuningan.

Dan, ia meminta kepada pihak mana pun, baik itu politikus, aktivis atau pun ormas, jangan hanya mengkritik, tapi beri juga solusinya.

Baca Juga: Kronologi Satgas PDIP Kuningan Meninggal Dunia Saat Jaga Malam di Kantor DPC

Baca Juga: Mantan Pegawainya Sabet Medali Emas SEA Games 2021, Direktur PAM Tirta Kamuning Deni Erlanda Ucapkan Ini

“Kami butuh solusi konkret, terutama untuk mengatasi masalah angka pengangguran yang tinggi di Kuningan,” sahut Elon.

Lebih tegas lagi Kadisnakertrans menandaskan, “jika terus memperdebatkan masalah ini, pertama sudah lewat karena pihak Tipikor dan Kejaksaan saja sudah turun monitor, juga bisa memperkeruh iklim investasi di Kabupaten Kuningan. Jangan sampai jadi preseden buruk nantinya enggak ada PMA (Perusahaan Modal Asing) yang mau membangun perusahaan di sini,” tegasnya.***

Editor: Sihabudin

Sumber: Reportase

Tags

Terkini

Terpopuler