PR KUNINGAN — Memasuki musim penghujan di bulan Desember ini, Kodim 0615 Kuningan menginisiasi kegiatan pembersihan sungai dan pasar sebagai rangkaian pelaksanaan penanggulangan bencana banjir pada Kamis, 7 Desember 2023.
Dalam giat bersih-bersih pasar dan turun langsung ke Sungai Citamba itu tidak hanya diikuti oleh prajurit Kodim 0615 Kuningan, total ada 120 orang yang terdiri dari seluruh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), hingga ormas yang ada di Kabupaten Kuningan, tidak terkecuali PJ Bupati H. Raden Iip Hidayat.
Sebelum giat pembersihan, terlebih dahulu dilaksanakan apel yang dipimpin langsung oleh Dandim 0615/Kuningan Letkol Inf Bambang Kurniawan.
Dalam sambutannya, Dandim 0615/Kuningan Letkol Inf Bambang Kurniawan mengucapkan terima kasihnya kepada seluruh pihak yang turut serta dan ikut terjun langsung dalam proses pembersihan.
Baca Juga: Bansos BLT El Nino Bulan Desember 2023 Sudah Cair Rp 400 Ribu? Simak Selengkapnya
“Terima Kasih kepada Polri, Ormas, OPD yang sudah hadir langsung turun antusias Bapak Pj Bupati untuk merespon dalam rangka melaksanakan bukti nyata kesiapsiagaan bencana untuk pembersihan Sasaran saluran Sungai dan Pasar di Kabupaten Kuningan,” Ucap Dandim Kuningan.
Adapin pada kegiatan ini terdapat dua titik yang menjadi sasaran pembersihan dengan pembagian dilakukan langsung oleh Pasiter Dim 0615/Kuningan Kapten Inf Arif Fahrudin, kedua lokasi itu diantaranya, saluran Sungai Citamba dan Pasar Kepuh serta Pasar Baru.
“Salah satu bukti Kodim 0615/kuningan selalu dekat dengan rakyat bersama Forkopimda dalam rangka mencegah musim penghujan yaitu bencana banjir,” tambah Dandim.
Dalam kesempatan yang sama, Pj Bupati Kuningan H. Raden Iip Hidayat yang ikut terjun langsung dalam kegiatan itu, mengapresiasi langkah yang dilakukan Kodim 0615 Kuningan.
Baca Juga: Liga 1 Bakal Pakai 15 Teknologi VAR Harganya Rp 100 Miliar, PT LIB: Bukan Main-main Tolong Dibantu!
Menurut Pj Bupati Kuningan yang baru dilantik beberapa hari lalu itu, upaya oleh anggota TNI untuk melaksanakan bersih-bersih di pasar dan sungai itu sangat penting sebagai bentuk kesiapsiagaan mencegah bencana banjir.
“Mudah-mudahan menjadi budaya yang bisa di lanjutkan buat generasi kita, dari data BPBD tingkat kerawanan yang cukup komplek di Kaupaten Kuningan, khusus nya pada pelaksanaan pendistribusian logistik pemilu 2024 ataupun pada saat pelaksanaan untuk menghadapi musim penghujan kedepan,” ujarnya.
Praden Iip berharap, kebersamaan TNI Polri dan seluruh Forkopimda hingga seluruh ormas di Kabupaten Kuningan bisa terus bersinergi.
“Kebersamaan ini saya berharap menjadi ajang silaturahmi untuk menjalin kekeluargaan sesama mahluk hidup dalam bersosial berpendapat, argumentasi,tapi jangan debat kusir yang tidak ada win win solution,” pungkasnya.***