Entaskan Kemiskinan & Kurangi Masalah Stunting di Kuningan, pun MISTING OPA Bikin Kelompok Wanita Tani Berdaya

- 16 Mei 2024, 10:34 WIB
Entaskan Kemiskinan & Kurangi Masalah Stunting di Kuningan, pun MISTING OPA Bikin Kelompok Wanita Tani Berdaya
Entaskan Kemiskinan & Kurangi Masalah Stunting di Kuningan, pun MISTING OPA Bikin Kelompok Wanita Tani Berdaya /Pikiran Rakyat Kuningan / Erix Exvrayanto

PR KUNINGAN — Salah satu cara Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Diskatan) Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, memerangi kemiskinan dan stunting adalah dengan mensinergiskan Kelompok Wanita Tani (KWT) dengan program dari TP PKK, yakni “MISTING OPA” (Mengentaskan Kemiskinan dan Stunting melalui Olahan Pangan).

Hampir pada setiap wilayah yang ada di Kabupaten Kuningan, Kelompok Wanita Tani diberdayakan Diskatan sejurus program MISTING OPA. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan, Dr. Wahyu Hidayah, M.Si., ketika menghadiri forum KWT di Desa Garawangi, Kabupaten Kuningan, Rabu 15 Mei 2024.

Kepala Diskatan Kuningan memberdayakan peran KWT dalam kehidupan masyarakat di forum tersebut. Dengan kegiatannya, antara lain, menanam berbagai tanaman seperti buah, sayur, dan rempah-rempah di pekarangan, KWT bertujuan untuk meningkatkan ekonomi. “Hasil tanaman dapat diolah menjadi berbagai makanan olahan untuk memenuhi kebutuhan keluarga atau dijual untuk meningkatkan ketahanan ekonomi rumah tangga,” katanya.

Selain itu, Diskatan Kuningan saat ini bekerja sama dengan TP PKK Kabupaten Kuningan melalui program Mengentaskan Kemiskinan dan Stunting melalui Olahan Pangan (MISTING OPA), yang merupakan inovasi yang dikembangkan oleh PKK dan Diskatan.

Baca Juga: Jika Maju Pilbup Kuningan dan Terpilih, Yanuar Prihatin Paparkan Formula Terbaik untuk Visi & Misi Pembangunan

“Untuk meningkatkan etos swadaya, kami terus melakukan sosialisasi dan pembinaan kepada KWT di Kabupaten Kuningan. Salah satu cara kami mendorong mereka untuk menggunakan pekarangan untuk menanam makanan sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan gizi keluarga. Utamanya untuk melindungi ibu hamil dan balita dari stunting dengan memberikan nutrisi yang baik,” tukas Wahyu.

Contoh produk hasil olahan pangan dari tangan Kelompok Wanita Tani di Kuningan.*
Contoh produk hasil olahan pangan dari tangan Kelompok Wanita Tani di Kuningan.* Pikiran Rakyat Kuningan / Erix Exvrayanto

Menurutnya, mengonsumsi makanan yang seimbang dan bergizi adalah salah satu cara untuk menghindari stunting. Ikan, telur, buah-buahan, dan sayur adalah beberapa jenis makanan yang dapat mencegah stunting dan meningkatkan gizi. “Kita dapat menanam buah dan sayur dengan mudah dan murah di pekarangan rumah,” ujar Kepala Diskatan Kuningan.

Sambungnya lagi, “kita harus memulai ketahanan pangan daerah dengan menjaga ketahanan pangan keluarga, desa, kecamatan, dan kabupaten. Jika ekonomi keluarga terjaga, kemiskinan dapat ditekan. Jika ini terjadi, ketahanan pangan daerah akan terwujud, rawan pangan tidak akan terjadi, dan kemiskinan dapat ditekan.”

Halaman:

Editor: Erix Exvrayanto


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah