Tanggapi Masalah Eceng Gondok DTW Waduk Darma, Begini Ungkap PT Jaswita Jabar dan DPP Kuningan

26 April 2024, 15:32 WIB
Tanggapi Masalah Eceng Gondok DTW Waduk Darma, Begini Ungkap PT Jaswita Jabar dan DPP Kuningan. Dan, penampakan berseraknya eceng gondok di perairan objek wisata Waduk Darma.* (Foto diambil dari titik Desa Jagara, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Jumat 26 April 2024) /Pikiran Rakyat Kuningan / Erix Exvrayanto

PR KUNINGAN — Menyeruak masalah tumbuhan eceng gondok yang berserak mengurangi keindahan pesona Daya Tarik Wisata Waduk Darma, setelah ditanggapi Pemerintah Desa Jagara yang wilayahnya berada di kawasan objek wisata. PT Jaswita Jabar selaku perusahaan yang ditunjuk Pemprov Jawa Barat mengelola manajemennya, pun angkat bicara.

Bahkan, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (DPP) Kabupaten Kuningan, Wawan Setiawan juga turut memberkan saran dan masukan untuk upaya penanggulangan masalah eceng gondok di objek wisata Waduk Darma.

Manager PT Jaswita Jabar untuk Pengelolaan Waduk Darma, Fivih Handayani, Jumat 26 April 2024, menyatakan bahwa pihaknya tidak tinggal diam melihat ada masalah di objek wisata yang dikelolanya.

Diutarakan Manager PT Jaswita Jabar itu bahwa pihaknya sudah lama melayangkan surat kepada pihak Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk-Cisanggarung, memohon adanya penanggulangan masalah eceng gondok di kawasan yang merupakan tanggungjawab BBWS Cimancis.

Baca Juga: Acep Purnama Kondisinya Membaik, Kabar Bupati Kuningan Periode 2018-2023 Meninggal Dunia 'Hoax'

“Sama halnya kami juga sudah mengirim surat untuk penanganan eceng gondok beberapa bulan yang lalu kepada BBWS Cimancis. Tanggapannya masih menunggu arahan dari pusat,” ungkap Fivih.

Manager PT Jaswita Jabar untuk Pengelolaan Waduk Darma, Fivih Handayani.* Erix Exvrayanto

Ia menuturkan, pihak PT Jaswita Jabar telah bekerjasama dengan Paguyuban Perahu, memindahkan tumbuhan eceng gondok ke area pinggir, supaya tidak mengganggu pada area objek wisata Waduk Darma.

“Inisiasi kami bersama paguyuban perahu dengan mengarahkan eceng gondok menggunakan tambang agar bisa dipindahkan ke pinggir Waduk Darma,” tukasnya.

Lantas PT Jaswita Jabar meminta informasi keberadaan tempat pembuangan sampah yang dapat menampung. “Kami juga memohon info, apakah ada TPS yang bisa membuang sampah eceng gondok.”

Baca Juga: Presiden Asean Trade Union Council Siapkan Helikopter Medis untuk Bawa Acep Purnama ke RSPAD Gatot Soebroto

“Karena menurut info TPS yang biasa kami membuang sampah tidak menerima limbah eceng gondok. Kami memohon untuk adanya kolaborasi dalam penanganan eceng gondok,” imbuhnya.

Arahan DPP Kuningan

Masalah TPS yang bisa menampung eceng gondok lantas oleh Tim Pikiran Rakyat Kuningan dikonfirmasikan kepada Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (DPP) Kabupaten Kuningan, Wawan Setiawan, yang sebelumnya menjabat Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kabupaten setempat.

Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (DPP) Kabupaten Kuningan, Wawan Setiawan, S.Hut., MT. Pikiran Rakyat Kuningan / Erix Exvrayanto

Menurut Kepala DPP Kuningan, mengarahkan agar eceng gondok bisa dikonsultasikan ke Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Kuningan, karena bisa dijadikan bahan untuk membuat handycraft (kerajinan tangan).

Atau, sambungnya lagi, bisa menghubungi para peternak bebek (itik), guna dijadikan bahan pakan ternak.

Baca Juga: Pilkada 2024: Mindpol Indonesia Catat 3 Aspek Kepemimpinan Sosok ini Cocok Bertarung di Pilbup Kuningan

“Bila eceng gondok dijadikan pakan ternak, untuk ikan itu kurang bagus kandungannya. Kalau untuk ternak yang saya tahu, tidak perlu diolah lagi ya untuk itik. Tapi untuk lebih pasti, saya akan coba tanya lagi ke ahlinya di bidang,” anjur Kepala DPP Kuningan.

Desa Jagara

Diberitakan sebelumnya, pesona Daya Tarik Wisata Waduk Darma di Desa Jagara, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan, dikenal sebagai destinasi perairan yang indah. Terlebih, pasca direvitalisasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat menjadi objek wisata bertaraf internasional.

Akan tetapi baru-baru ini muncul masalah dalam ekosistem perairan Waduk Darma, dimana tampak tumbuhan eceng gondok yang berserakan mengambang di sekitar bendungan yang juga menjadi sumber mata air bagi masyarakat Kota Kuda, yang dikelola PAM Tirta Kamuning Kabupaten Kuningan.

Baca Juga: Pesona Waduk Darma Kuningan Hilang Kecantikannya Diselimuti Eceng Gondok, Pemdes Jagara dan BBWS tak Sejalan?

Kian hari, tumbuhan eceng gondok semakin menumpuk di perairan Waduk Darma Kuningan. Terlihat kumuh, bagai kemolekan putri cantik terjangkit penyakit kulit macam panu/kadas/kudis/kurap—sungguh tak indah lagi dipandang oleh wisatawan yang datang.

Masalah ini terindikasi sebab tidak adanya penanganan secara serius dari pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung yang disinyalir bahwa BBWS Cimancis Cirebon adalah pihak yang diberi kewenangan dalam pengelolaan dan pengamanan bendungan Waduk Darma oleh Kementerian PUPR.

Lantas, ihwal masalah tersebut disentil oleh Pemerintah Desa Jagara (salah satu desa yang berada di titik lokasi objek wisata Waduk Darma), meminta adanya kolaborasi dalam penanganan masalah penumpukan eceng gondok bersama BBWS Cimancis.

Baca Juga: Klasemen Liga 1 Jelang Champions Series, Persib Kunci Posisi ke-2 Hasil Kalahkan Borneo FC, Live Score FT: 2-1

Diutarakan Umar Hidayat selaku Kepala Desa Jagara, Jumat 26 April 2024, dirinya mengiyakan sekarang ini antara BBWS dan pemerintah desa seakan tidak sejalan.

Hal itu ditandaskannya lantaran pihak BBWS terlalu mempertahankan SOP pengamanan bendung Waduk Darma, “sehingga disaat Pemerintah Desa Jagara mengusulkan untuk  pengembangan dan penataan potensi wisata desa setempat di atas tanah darat bantaran Waduk Darma ditolak atau dilarang oleh BBWS Cimancis Cirebon dengan alasan bahwa tanah/area tersebut adalah sadle dam,” kata Umar.***

Editor: Erix Exvrayanto

Sumber: Wawancara

Tags

Terkini

Terpopuler