PR KUNINGAN — Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, yang telah mendeklarasikan sebagai “Kabupaten Pendidikan” tapi entah kenapa ditariknya lagi pernyataan tersebut oleh pemerintah daerah setempat menjadi “Kuningan Menuju Kabupaten Pendidikan.”
Menyoal pendidikan, memang di Kabupaten Kuningan ini berimbang dari seringnya mendapat penghargaan positif hingga kerap pula diterjang kasus negatif.
Dan, setahun lalu sempat beredar viral sebuah cuplikan video yang menayangkan gambaran kondisi SDN Tundagan di Kecamatan Hantara bangunannya rusak parah—tentunya enggak bakal buat nyaman kegiatan belajar mengajar (KBM) antara guru, tenaga pendidik terutama siswa-siswinya.
Kondisi bangunan SDN Tundagan yang sangat memperihatinkan dan tidak layak digunakan untuk kegiatan belajar dan mengajar, pada Senin, 22 April 2024, Sekda Kuningan H. Dian Rachmat Yanuar, turun ke lapangan melakukan monitoring langsung. Alhasil, ia meminta perbaikan disegerakan.
Didampingi U Kusmana selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kuningan, Sekda Dian meninjau langsung kondisi ruangan yang tidak layak digungakan untuk kegiatan belajar mengajar.
Di tengah kondisi fiskal atau keuangan kas daerah sedang kurang baik-baik saja alias terbatas anggaran, tidak menunda-nunda lagi keinginan untuk memperbaiki ruang kelas tersebut dinyatakan Sekda Dian.
"Kendati kondisi keuangan terbatas, namun tidak memutuskan semangat untuk memperbaiki ruang kelas tersebut. Sehingga kegiatan belajar dan mengajar di SD Negeri Tundagan dapat berjalan dengan lancar sesuai harapan. Melihat kondisi bangunan seperti ini, harus sesegera mungkin harus melakukan perbaikan, agar ruangan kelas tersebut bisa digunakan kembali sebagaimana biasa,” ungkap Dian Rachmat Yanuar yang pernah menjabat Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kuningan tahun 2019 itu.
Baca Juga: WOW Sehatnya Badui Bebas Demam Berdarah, Suku Pedalaman Lebak Hingga Kini ‘Zero’ Kasus DBD