Network
/photo/2024/04/20/902572440.jpeg)
PR KUNINGAN — Mendadak banyak asap ngebul di puluhan wilayah yang ada di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Adalah asap fogging yang dilakukan petugas tenaga kesehatan daerah setempat dalam memerangi penyakit demam berdarah (DBD).
Fogging dilaksanakan serentak oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan di 27 Puskesmas setiap kecamatan, ditengarai terjadinya kejadian luar biasa (KLB) kasus demam berdarah (DBD) di Kota Kuda belakangan ini.
Entah sebab Sumber Daya Manusia masyarakatnya kurang sadar akan pola hidup sehat. Entah pula akibat SDM petugas kesehatan yang kurang dalam melakukan upaya pencegahan.
Pasalnya, setelah terjadi kejadian luar biasa (KLB) kasus demam berdarah hingga mencapai 677 kasus warga Kabupaten Kuningan terjangkit, bahkan 6 orang meninggal dunia, baru berjibaku melakukan upaya menekan lonjakan angka kasus DBD dengan pengasapan fogging.
Baca Juga: Prediksi Persib vs Persebaya : 5-5 Pemain Absen Tetap Sengit Laiknya El Clasico Liga 1 Indonesia
Setiap Desa atau Kelurahan di Kabupaten Kuningan pun menerima penyemprotan fogging, yang diatur oleh Puskesmas di masing-masing Kecamatan.
Pj Bupati Kuningan, Dr. Drs. H. Raden Iip Hidajat, M.M.Pd., di Balai Desa Pajawan Kidul, Kecamatan Lebakwangi, Jumat 19 April 2024, memberikan pengarahan sekaligus meninjau pelaksanaan fogging.
Iip mengutarakan, di Jawa Barat tercatat 7.654 kasus DBD dengan 71 kematian, menurut data yang dikumpulkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat.
Khusus, di Kabupaten Kuningan, tercatata 677 kasus DBD, dan 6 kematian akibat comorbiditas. “Ini menempatkan Kuningan di posisi keempat dengan jumlah kasus tertinggi di seluruh Jawa Barat.”
