Network
Kuningantalk - Jerome Polin merupkan selebgram dan seorang youtuber yang cukup sukses dan banyak dikenal khususnya dikalangan muda.
Anak kedua dari pasangan Marojahan Sintong Sijabat dan Chrissie Rahmeinsa ini memiliki cita-cita ingin menjadi mentri pendidikan.
Saat ini Jerome dikenal sebagai anak muda yang pintar, terutama dibidang ilmu matematika. Apalagi Jerome Polin merupakan lulusan mahasiswa dengan beasiswa penuh di Waseda University Tokyo, Jepang dengan jurusan matematika.
Namun apa yang menyebabkan Jerome bisa menjadi seperti saat ini?
Didikan dari kedua orang tuanya tentu tak bisa dilepaskan, hal tersebut disampaikan Jerome saat ditanya oleh Maudy Ayunda dalam channel youtubenya tentang titik balik dalam hidup dari seorang Jerome.
Jerome menjawab, bahwa ada begitu banyak peristiwa yang membuatnya bisa sampai sekarang ini. Dan peristiwa yang paling diingat oleh jerome adalah, ketika Ia duduk dikelas 3 SMP, Jerome di tegur oleh gurunya, bahwa Ia tidak boleh merasa paling pintar di sekolah meskipun jerome selalu mendapatkan ranking satu, karena diluar sana masih banyak orang - orang yang lebih pintar.
Baca Juga: Ahli Dalam Ilmu Matematika, Ini Keahlian Lain Jerome yang Tak Banyak Diketahui Orang
“Di smp aku di kelas aku cukup excelent itu kan di bandingkan dengan temen - temen yang lain , selalu ranking satu gitu, trus aku di panggil guru aku, aku di kelas 3 smp aku di panggil guru aku trus ditanya, jer kamu kerasa gak kamu yang paling pintar di sini, aku bilang ya ngerasa, maksudnya kaya aku bukan ngerasa sombong tapi ya aku ngerasa karna nilai ku lebih bagus dari yang lain. Disitu aku dimarahi guru aku, kamu gak boleng ngerasa kalau kamu yang paling pinter gitu, aku langsung diem trus bilang gini, pinter di sekolah bukan berarti kamu pinter di luar sana, ngomong kayagitu kamu boleh nilai matematika paling tinggi disekolah, tapi kamu belum buktiin kalau kamu bener bener pinter matematika kalau kamu gak ikut lomba - lomba, kalau kamu gak prove di luar sekolah kalau kamu juga pinter," jelas Jerome.
Karena hal itulah akhirnya membuat Jerome tersadar dan merubah pola fikirnya kala itu dan mulai menguji kemampuannya atau kepintarannya dengan mengikuti berbagai macam olimpiade matematika.
