Jabar Komitmen Penuhi Permintaan Madu di Pasar Domestik

- 25 Maret 2022, 16:19 WIB
Ilustrasi budi daya lebah madu.
Ilustrasi budi daya lebah madu. /pexels/Arthur Brognoli

"Lebah itu ada bermacam jenis, nah yang kita kembangkan ini adalah budi daya lebah itama biroi dari jenis trigona," ucapnya.

Menurut Epi, rata-rata lebah itama dan biroi per koloni bisa menghasilkan madu yang berbeda. Untuk itama bisa mencapai 0,5 liter dan biroi 1 liter per 3-4 bulan.

Tips kedua yakni memperhatikan pakan lebah yang berkualitas. Menurut Epi, dengan pakan berkualitas, lebah bisa nyaman di tempat pembudidayaan dan bisa memproduksi madu dengan maksimal.

Pakan tersebut adalah bunga-bunga yang tumbuh di sekitar kandang lebah. Petani lebah madu bisa menanam tanaman yang bisa berbunga setiap saat. Sehingga pakan lebah-lebah bisa terus terjaga. Salah satunya adalah Tanaman Air Mata Pengantin yang memang bisa berbunga sepanjang musim.

"AMP [Air Mata Pengantin] itu salah satu makanan pokok lebah, makanya harus ditanam," jelas Epi.

Baca Juga: Hut Ke-61 Perhutani, Divre Jabar-Banten Fokuskan Pengembangan Wisata

Selain itu, tanaman buah juga harus tersedia di sekitar kandang lebah. Fungsinya adalah untuk menyediakan getah bagi para lebah untuk membuat perekat sarang. Setelah itu terpenuhi, maka petani bisa melakukan perawatan bunga-bunga tersebut dan biarkan para lebah bekerja menghasilkan madu dengan nyaman.

"Tinggal rawat tanamannya, maka biarkan lebah yang bekerja menghasilkan madu," tuturnya.

Soal pemasaran, menurut Epi, penyuluh dan offtaker sangat siap menerima hasil madu yang dihasilkan. "Jangan khawatir, untuk penjualan kita ada penyuluh dan juga offtaker yang akan membeli madu-madu tersebut," ucapnya.***

Baca Juga: Hut Ke-61 Perhutani, Divre Jabar-Banten Fokuskan Pengembangan Wisata

Halaman:

Editor: Rian S. Putra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah