Network
KUNINGANTALK- Kepala Staf Angkatan Darat ( Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman memenuhi cita-citanya sejak masih kecil ingin membangun masjid di Lingkungan Komplek Makam Sunan Gunung Jati.
Harapannya terwujud ketika Dudung melakukan peletakan batu pertama rencana Pembangunan Mesjid Syarif Abdurrachman dengan luas bangun panjang 41 meter dan lebar 41 meter di Desa Astana Kecamatan Gunung Jati Kabupaten Cirebon, Selasa 24 Mei 2022.
"Saya ingat betul ketika sering diajak oleh ayah saya ke Komplek Makam Sunan Gunung Jati untuk membuat masjid yang refresentatif," ungkap Dudung dalam sambutannya.
Baca Juga: Gery Iskak Terjerat Narkoba, Ini Ungkapan Sang Istri, Rischa di Akun Media Sosialnya, Sedih !!!
Dudung menambahkan sejak lama Komplek Makam Sunan Gunung Jati banyak dikunjungi masyarakat dari berbagai tempat sehingga membutuhkan masjid yang lebih besar.
Ketika pembangunan masjid ini selesai, mari kita jaga bersama-sama dan isi masjid ini dengan sholat berjamaah dan pengajian-pengajian. Sehingga tidak hanya terlihat megah dari sisi bangunannya, tetapi banyak hal-hal baik yang terjadi di dalamnya," kata Dudung.
Sesuai wasiat Sunan Gunung Jati yang populer di tengah masyarakat Cirebon, Ingsun Titip Tajug lan Fakir Miskin.
Baca Juga: Gary Iskak Ditangkap Polisi Gegara Narkoba, Inilah Profilnya Sebagai Aktor Indonesia
"Secara harfiah arti dari wasiat berarti, saya titip tajug (istilah mushola atau langgar yang dipergunakan pula buat sholat dan mengaji di Cirebon) dan fakir miskin," kata Dudung yang berasal dari Cirebon.
Kasad juga mengingatkan agar kepala daerah harus mengetahui segala kesulitan yang dihadapi rakyatnya, sekaligus menegaskan bahwa TNI AD siap dilibatkan dalam pembangunan untuk mengatasi kesulitan rakyat, karena itu tertuang di dalam tujuh perintah hariannya kepada seluruh prajurit TNI AD.
Baca Juga: Gery Iskak Sempat Sakit Keras dan Hijrah, Kini Tertangkap Polisi Karena Narkoba
Akhir sambutannya Kasad memberikan apresiasi kepada Pangdam III/Siliwangi beserta jajarannya yang telah membantu mengatasi kesulitan rakyat di wilayahnya melalui berbagai inovasi dan kreativitas kegiatan yang dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat seperti melakukan pengembangan pertanian, pengolahan air bersih, maupun pengolahan minyak sebagai campuran bahan bakar yang dapat menghemat konsumsi bahan bakar.
Hadir pada kesempatan tersebut Bupati Cirebon, H. Imron, Habib Tohir, KH Mustofa Aqil Siradj, Ustad Ismail, Pengasuh Pontren Benda Kerep, KH. Anas, KH Maksum, Kapolresta Cirebon, Kombes Arif Budiman dan tokoh lainnya.***
