Network
/photo/2022/05/31/924334922.jpg)
KUNINGAN TALK — Kelompok Pecinta Alam (KPA) Sandhikala SMAN 1 Garawangi, Kabupaten Kuningan terpilih mewakili Cabang Dinas Kehutanan VIII Jawa Barat di ajang Wana Lestari.
Wana Lestari adalah penilaian prestasi di bidang lingkungan hidup, yang diselenggarakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Selasa 31 Mei 2022, pihak Sandhikala SMAN 1 Garawangi kedatangan Tim Penilai Wana Lestari.
Di mana, Sandhikala SMAN 1 Garawangi telah masuk tiga besar kategori Kelompok Pecinta Alam (KPA) tingkat Provinsi Jawa Barat, bersaing dengan Lawalata IPB dan Mapala STAI Tasikmalaya.
Baca Juga: Pengusaha Sawit Pekanbaru Asal Kuningan, Roy Soproi Sikapi Larangan Ekspor Secara Nasionalis
Kepala CDK Wilayah VIII Prov Jawa Barat, Ahmad Subagja, menuturkan bahwa Sandhikala SMAN 1 Kuningan terpilih hasil penilaian dari tim penyuluh kedinasannya, meliputi Kelompok Pecinta Alam yang ada di Kabupaten Kuningan, Kabupaten Majalengka, dan Kota/Kabupaten Cirebon.
Dikemukakannya, dari Kabupaten Kuningan juga pernah jadi juara harapan Tingkat Nasional Penghargaan Wana Lestari dalam kategori Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM).
“Kami berharap kini Sandhikala SMAN 1 Garawangi kembali mampu menorehkan prestasi tingkat nasional,” ungkap Ahmad.
“Tentunya harus menjadi juara pertama terlebih dahulu, di Tingkat Provinsi Jawa Barat sekarang ini. Dari pandangan pihak kami, Sandhikala secara organisatoris nilainya baik,” imbuhnya.
Sementara Kepala SMAN 1 Garawangi, H. Dedi Hidayat, menyatakan pihaknya siap untuk mendukung penuh kepada Sandhikala SMAN 1 Garawangi yang merupakan ektrakuliler atau unit kegiatan siswa di bidang lingkungan hidup.
“Saya selaku pimpinan sekolah mengapresiasi baik Sandhikala untuk berprestasi. Di samping itu selama ini para anggota aktif maupun alumninya selalu berpartisipasi dalam kegiatan sosial masyarakat, khususnya di bidang lingkungan hidup,” katanya.
Dedi menyebutkan, pihak sekolah telah membangun sarana prasarana untuk Sandhikala berupa papan panjat tebing (climbing wall), serta selalu mendukung kegiatan-kegiatannya, sebagai bentuk apresiasi terhadap apa yang dilakukan Kelompok Pecinta Alam di sekolahnya.
“Sandhikala aktif dalam membantu dalam penjagaan di arena arung jeram objek wisata Sukaimut. Gemar melakukan bakti sosial seperti giat sapu gunung atau bersih-bersih Gunung Ciremai, membersihkan sungai dan sebagainya,” bebernya.
Adapun indikator penilaian untuk ajang Penghargaan Wana Lestari, disampaikan Ketua Tim Penilai tingkat Provinsi Jawa Barat, Edi Muhyidin, bahwa ada 3 unsur yang harus dipenuhi oleh Sandhikala jika ingin menjadi juara pertama hingga berhak melaju ke tingkat Nasional.
Diungkapkan pihak Tim Penilai, sebelumnya telah menerima dokumen tentang apa yang menjadikan Sadhikala terpilih hingga masuk tiga besar tingkat Jawa Barat.
Baca Juga: Mengenal Keluarga Michael Owen, dan Gemma Rose Owen Putri Sulungnya yang Tampil di Love Island 2022
“Kami datang ke sini untuk memverifikasi, apakah sesuai atau tidaknya,” kata Edi.
Lebih lanjut dijelaskannya, ada tiga indikator penilaian, meliputi perlindungan, pengawetan, dan pemanfaatan segala unsur terkait lingkungan hidup.
“Garis besarnnya apakah Sandhikala misal bisa aktif dalam kegiatan melindungi alam dari kebersihan sampah. Kemudian mampu menjaga kelestarian flora dan fauna, seperti banyak melakukan penanaman bibit tumbuhan baik di lingkungan sekolah juga di lingkungan masyarakat.”
Baca Juga: Jelang Putusan Sidang Amber Heard, Surprise Johnny Depp Konser Bareng Jeff Beck di Inggris
“Kelompok Pecinta Alam juga harus berani menindak atau melaporkan jika menemui ada orang yang melakukan aktivitas perburuan liar, atau melaporkan jika ada yang memelihara satwa dilindungi pemerintah. Dan, melakukan pemberdayaan masyarakat untuk menjadikan aset lingkungan hidup baik itu menjadi objek wisata atau budidaya,” terang Edi.
Tim Penilai tingkat Provinsi Jawa Barat untuk ajang Penghargaan Wana Lestari, terdiri dari berbagai kedinasan. Di antaranya, Dinas Kehutanan, Bappeda, DLH, Dinas Pertanian, Dinas Perkebunan, dan Sekretarian Daerah Pemprov Jabar***.
