Stuting di Kabupaten Majalengka Menurun Begini Kata Sekdis

- 22 Juni 2022, 17:03 WIB
Sekertaris Dinas Kesehatan Majalengka Agus Susanto/KUNINGAN TALK
Sekertaris Dinas Kesehatan Majalengka Agus Susanto/KUNINGAN TALK /

KUNINGAN TALK– Berdasarkan hasil data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) dan Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) jumlah Stuting di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat Tahun 2020 sampai 2021 mengalami angka penurunan.

Sekertaris Dinas Kesehatan Majalengka, Agus Susanto mengatakan, Tahun 2020 saja jumlah angka Stuting 4382 kasus, sedangkan pada tahun 2021 berjumlah 2932 kasus.

“Jumlah data tersebut kami buktikan juga dengan hasil survei, baik itu survei Riskesdas dan survei SSGBI di tahun 2021,” kata Sekdis Kesehatan Majalengka ditemui di ruang kerjanya, Rabu 22 Juni 2022.

Baca Juga: Survei: Prabowo Capres Pilihan Generasi Milenial, Dinilai Mampu Sediakan Lapangan Pekerjaan

Ia menjelaskan sesuai hasil riset Riskesdas angka prevalensi Stuting di Majalengka sebesar 36,62 persen, sedangkan SSGBI 28,53 persen. Dan survei dari SSGI pada tahun 2021 mengalami angka penurunan sebanyak 23 persen.

“Jadi intervensi yang kita lakukan itu allhamdulilah bisa berhasil untuk angka Stuting di kabupaten Majalengka,” ucapnya.

Disebutkan dia, terlepas dari keberhasilan ini semua bukan hanya pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka saja.

Baca Juga: Hasil Survei LSI; Mayoritas Warga Menolak Wacana Penundaan Pemilu 2024 dan Perpanjangan Masa Jabatan Presiden

“Tapi kita mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah khususnya dari Pak Bupati,” tegasnya.

Halaman:

Editor: Sihabudin

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah