Network
KUNINGAN TALK- Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam aksi unjuk rasa Aliansi Mahasiswa Majalengka hari ini, Kamis (8/9/2022) berunjuk rasa didepan Gedung DPRD Kabupaten Majalengka terkait masalah kenaikan harga BBM bersubsidi.
Kapolres Majalengka AKBP Edwin Affandi mengatakan, meskipun hujan cukup deras allhamdulilah anggota dewan bersama ketua dewan dapat berkomunikasi menampung aspirasi dari aliansi Mahasiswa Majalengka.
“Dan mudah-mudahan kegiatan ini dapat terlaksana dengan kondusif, dan situasi hujan ini tidak mengurungkan niat para mahasiswa melaksanakan aksi unjuk rasa,” kata Kapolres Majalengka, di Gedung DPRD Majalengka, Kamis 8 September 2022.
Baca Juga: Prihatin Dampak Kenaikan BBM Polres Cirebon Kota Bagikan 1000 Paket Sembako, Siapa yang Dibagikan
Menurut Edwin, meskipun hujan cukup deras mahasiswa tetap bertahan dalam guyuran hujan. Dan aksi unjuk rasa ini disambut baik oleh ketua bersama anggota dewan Majalengka menampung aspirasi dari aliansi mahasiswa di kabupaten Majalengka.
“Kita udah sering melaksanakan pengamanan dalam situasi hujan dan pas kebetulan hari ini situasi di kabupaten Majalengka hujan cukup lebat, namun kegiatan aksi unjuk rasa ini tetap dilaksanakan dan semua pihak allhamdulilah tetap menjaga situasi kondisi tetap kondusif,” ujarnya.
Disinggung terkait mahasiswa yang masuk ke lokasi halaman dewan Majalengka dilakukan pemeriksaan oleh aparat kepolisian yang berjaga, ia menjelaskan dikhawatirkan ada penyusup dan ada orang yang membawa benda-benda terlarang seperti senjata tajam.
Baca Juga: Tolak Kenaikan BBM Ribuan Ojol Unjuk Rasa di Balaikota Cirebon, Ini Tuntutannya
“Setelah kita periksa satu persatu mahasiswa yang masuk ke halaman dewan tersebut allhamdulilah tidak ditemukan mereka membawa sajam dan benda-benda terlarang lainya,” pungkasnya.***
