Tolak Kenaikan BBM, DPD PKS Majalengka Akan Lakukan Aksi Ini

- 7 September 2022, 19:16 WIB
/

KUNINGAN TALK- Seperti diketahui bahwa pada tanggal 3 September 2022 lalu, Presiden Joko Widodo resmi menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.

Keputusan tersebut tentunya membuat seluruh masyarakat Indonesia termasuk Majalengka menjadi gelisah, belum lagi digempur dengan situasi Covid-19 yang melanda negeri ini.

Menindak lanjuti terkait kebijakan kenaikan BBM bersubsidi, pimpinan DPP Fraksi PKS di DPR RI pada saat sedang mengadakan Sidang Paripurna beberapa waktu lalu, semua fraksi langsung melakukan workout atau meningalkan ruang sidang hal itu dilakukan sekaligus mempertegas tentang penolakan kenaikan BBM bersubsidi itu.

Baca Juga: Anggota DPR RI- Fraksi PKS Dapil Jabar IX Subang, Majalengka, Sumedang Menolak Kenaikan Harga BBM

Ketua DPD PKS Kabupaten Majalengka, Roni Setiawan mengatakan kenaikan penolakan harga BBM bersubsidi tentu saja ini akan menimbulkan multiplayer dan efek yang cukup luar biasa di masyarakat.

Menurut Roni efek kenaikan BBM tersebut seperti, adanya lonjakan kenaikan inflasi, harga-harga merangkak naik kemudian juga bahan pangan dan segala macamnya.

“Tentu sangat memberatkan masyarakat ya siapapun itu, baik kalangan tukang ojeg, tukang gorengan, emak-emak semuanya merasakan imbasnya juga,” kata Ketua DPD PKS Majalengka, ditemui awak media di Kantor DPD PKS Majalengka, Rabu 7 September 2022.

Baca Juga: PKS Belum Tentukan Dukungan Capres 2024, Tapi Sebut Nama Ini Masuk Nominasi

Lalu ia mengatakan PKS sebelumnya juga pernah melakukan penolakan kepada pemerintah, bahkan sebelum keputusan Presiden menaikan harga BBM pada tanggal 3 itu.

Halaman:

Editor: Sihabudin

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x