“Misalnya beberapa program perbaikan jalan-jalan poros desa dan irigasi yang sampai hari ini bisa kita prioritaskan. Kemudian hal lainnya ialah terkait dengan program penanggulangan kemiskinan,” ungkapnya.
Diungkapkan dia, bahwa dalam penanggulangan kemiskinan merupakan salah satu program yang diprioritaskan untuk masyarakat, terlebih bagi warga yang terdampak akibat pandemi Covid-19 yang tergolong dalam status kemiskinan ekstrim.
Baca Juga: Pemkab Majalengka Gandeng KPK RI, Ada Apa ?
“Itupun harus segera kita tuntaskan sesuai dengan arahan Pak Presiden melalui instruksinya bahwa di tahun 2024, kemiskinan ekstrim ini harus nol persen. Oleh karena itu, kita jawab sekarang ini dengan program dan kegiatan untuk masalah itu,” tuturnya.
Selain itu juga, program yang masih tertunda yakni terkait bagaimana pemerintah daerah menyiapkan tempat-tempat pelatihan atau balai pelatihan kerja guna mencetak putra daerah yang tangguh, memiliki kemampuan dan mumpuni sesuai dengan kebutuhan lapangan.
“Sehingga, dengan banyaknya investasi di Kabupaten Majalengka harus bisa diisi oleh anak-anak kita yang mempunyai skill sesuai kebutuhan lapangan,” tegasnya.***