Network
PR KUNINGAN — Peran strategis Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (PLUT KUMKM) adalah untuk meningkatkan daya saing UMKM di Indonesia. Karena, telah berusaha keras untuk meningkatkan produktivitas, pemasaran, akses ke pembiayaan, dan pengembangan sumber daya manusia dengan meningkatkan kemampuan teknis, manajerial, dan kewirausahaan.
PLUT-KUMKM juga memainkan peran penting dalam meningkatkan kinerja dan struktur lembaga UMKM. Dengan menggelar Launching Penguatan Jaringan PLUT-KUMKM di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia bersiap untuk memperkuat jaringan kemitraan PLUT-KUMKM. Ini merupakan tonggak bersejarah dalam upaya meningkatkan sektor UMKM di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Kebakaran Cipicung Hanguskan Rumah, Damkar Kuningan Taksir Korban Merugi Ratusan Juta Rupiah
Teten Masduki, Menteri Koperasi dan UKM RI, akan hadir di puncak launcing. Konvensi akan diadakan di UPTD PLUT KUMKM Kuningan di Jl. Panawuan, Kecamatan Cigandamekar, Kuningan, selama tiga hari (27-29 September 2023).
Peraturan Menteri Koperasi Nomor 9 Tahun 2023 telah dikeluarkan oleh Kementerian Koperasi dan UKM RI untuk mengoptimalkan peran PLUT-KUMKM. Diharapkan regulasi ini akan meningkatkan layanan PLUT-KUMKM bagi UMKM di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Tingginya Angka Kebakaran di Kuningan Bikin Damkar dan Polisi Sibuk Edukasi Warga
Selain itu, Deputi Bidang Usaha Mikro dan Asisten Deputi Pengembangan Rantai Pasok Usaha Mikro terus bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan untuk memperluas jaringan PLUT-KUMKM.
Tujuan dari kerja sama ini adalah untuk meningkatkan kapasitas dan kemandirian UMKM serta meningkatkan kualitas layanan yang diberikan oleh PLUT-KUMKM di berbagai wilayah, termasuk di sembilan lokasi strategis di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Update Kecelakaan Maut di Exit Tol Bawen, Polisi Pastikan 3 Orang Tewas dan Satu Kritis
