PR KUNINGAN — Imlek atau Tahun Baru China, perayaannya identik dengan kue keranjang yang disebut nian gao. Yakni kue berasa manis terbuat dari tepung ketan dan gula, seperti dodol.
Asal usul kue keranjang Imlek atau nian gao yang melegenda ternyata awalnya dibuat sebagai hadiah palsu alias “sogokan” untuk Dewa Dapur, yang dipercaya tinggal di setiap rumah.
Baca Juga: Peringatan Isra Miraj di Masjid Agung Syiarul Islam Kuningan
Melansir China Highlights, ada cerita rakyat China tentang Dewa Dapur yang setiap penghujung tahun membuat "laporan tahunan" kepada Kaisar Giok.
Orang-orang menawarkan nian gao, atau kue keranjang, sebagai hidangan "penutup mulut" untuk mencegah Dewa Dapur menjelek-jelekkan rumah mereka.
Baca Juga: Manga Boruto Two Blue Vortex Chapter 7: Spoiler, Jadwal Rilis dan Tempat Membaca
Ada juga cerita bahwa tepung ketan yang lengket digunakan untuk membuat mulut Dewa Dapur sulit terbuka sehingga mereka tidak bisa melaporkan hal-hal yang buruk.
Nian gao dianggap sudah ada sejak 2000 tahun lalu, menurut sumber lain. Orang Tionghoa memiliki konsep "tahun" setelah Kalender China didirikan pada Dinasti Zhou (abad ke-11 SM–256 SM). Sejak itu, orang melakukan nian gao sebagai hadiah kepada dewa dan leluhur mereka.