4 Amalan si Hari Jumat Yang Sangat Istimewa Menurut Pandangan Syekh Ali Jaber

- 27 Mei 2022, 14:48 WIB
4 Amalan Yang Sangat Istimewa Menurut Pandangan Syekh Ali Jaber
4 Amalan Yang Sangat Istimewa Menurut Pandangan Syekh Ali Jaber /Carryla/Tangkapan layar

KUNINGANTALK - Hari Jumat merupakan hari raya nya umat muslim. Bagi kalangan umat muslim, hari Jumat merupakan hari yang agung karena memiliki banyak keistimewaan.

Selain salah satu kewajiban laki-laki yang hanya ada di setiap hari Jumat, ada banyak amalan yang bisa manusia rutinkan setiap menyambut hari Jumat.

Lelaki yang beragama islam diwajibkan untuk melakukan shalat sunnah Jumat dua rakaat setiap hari Jumat. Shalat sunnah Jumat ini nilainya setara dengan shalat dzuhur. Sehingga bagi pria yang melaksanakannya tidak perlu lagi melaksanakan shalat Jumat.

Menurut pandangan Syekh Ali Jaber, terdapat banyak keutamaan yang sejatinya bisa manusia lakukan di setiap hari Jumat.

Menyambut hari Jumat dengan penuh rasa bahagia dan berusahan mendawamkan amalan-amalan rutin yang nilainya sangat istimewa.

Baca Juga: Mengintip Koleksi Mobil Antik Milik Emmeril Kahn, Anak Ridwan Kamil yang Dinyatakan Hilang di Sungai Aaree

Setiap hari Jumat, terdapat 4 amalan yang nilainya sangat istimewa berdasarkan pandangan Syekh Ali Jaber. Sayang sekali jika kita tinggalkan amalan tersebut.

4 amalan yang sangat istimewa itu diantaranya:

1. Sholawat kepada Nabi Muhammad Shollallahu alaihi wassalam.

Sebagaimana kita ketahui, bahwa dzikir merupakan amalan yang sangat Allah cintai. Sehingga setiap muslim berusaha untuk mengamalkan dzikir yang bisa ia kerjakan kapanpun.

Khusus pada hari jumat, meninggalkan dzikir rutin lainnya hanya untuk mendahulukan sholawat kepada Nabi Muhammad Shollallahu alaihi wassalam nilainya tidak salah.

Jika manusia hanya ingin fokus melakukan dzikir sholawat kepada Nabi Muhammad Shollallahu alaihi wassalam, tidak apa-apa. Tidak salah.

Baik dzikir sholawat yang menggunakan sayyiduuna, atau tanpa sayyiduuna, sholawat yang panjang maupun sholawat yang pendek. Semuanya tidak apa-apa.

Sebagaimana hadits Nabi yang Syekh Ali Jaber jelaskan pada penggalan video ceramah melalui unggahan akun resmi YouTube beliau, Syekh Ali Jaber, dua tahun lalu.

"Aktsiruu alayya minash sholaati yaumul jumu'ah. Perbanyaklah bersholawat kepadaku di hari Jumat," ungkap ceramah Syekh Ali Jaber.

Baca Juga: 7 Fakta Emmeril Khan Mumtadz, Anak Ridwan Kamil yang Dikabarkan Hilang di Sungai Aaree Swiss

2. Membaca Surat Al Kahfi.

Setia malam Jumat hingga hari Jumat setelah ashar, maka rutinkan untuk membaca surat al-Kahfi. Jangan sampai lupa untuk mendawamkan amalan rutin ini.

Surat Al-Kahfi memang terdiri dari 110 ayat. Termasuk panjang bagi mereka yang belum terbiasa.

Salah satu caranya agar tidak merasa terlalu panjang, ialah dengan membagi waktu untui menyelesaikan surat Al-Kahfi.

Lakukan setelah shalat isya di malam Jumat, setelah shalat shubuh, shalat dzuhur, shalat ashar. Dan selesaikanlah ketika sudah memasuki ashar.

3. Doa yang tidak tertolak.

Pada hari Jumat ada satu jan waktu untuk melakukan amalan doa. Waktu yang sangat mustajab.

Dimana jika manusia berdoa pada waktu satu jam tersebut, maka doanya akan Allah kabulkan. Karena doa di qaktu mustajab 1 jam ini tidak pernah tertolak.

"Rasulullah shollallahu alaihi wassalam, berdoa di hadits yang shahih. Saa'atun aakhiru saa'atin min nahaari jumu'atu. Laa yuwaafiquha 'abdun muslimun illastujibalah." ungkap Syekh Ali Jaber.

"Ada satu jam di hari Jumat itu. Barangsiapa yang dapat berdo'a pada satu jam itu, maka akan diijabah do'anya. Tidak akan ditolak doanya oleh Allah." ungkap Syekh Ali Jaber pada panjutan ceramahnya.

Ulama memiliki perbedaan pendapat mengenai pemahaman konsep satu jam ini.

Yanga mana disimpulkan dari berbagai macam riwayat hadits. Satu jam yang paling kuat diterima doanya ialah satu jam pada saat sore hari terakhir di hari Jumat.

Baca Juga: Anak Ridwan Kamil Hilang di Sungai Aaree Bern Swiss, Hingga Saat Ini Belum Ditemukan

4. Bersedekah.

Perbanyak sedekah di hari Jumat. Apalagi jika kita bisa merutinkan sedekah pada waktu shubuh.

Mengapa harus bersedekah pada waktu shubuh, terlebih jika sudah melaksanakan shalat berjamaah?

Karena Allah memasangkan sedekah dengan shalat dan infaq. Pada beberapa ayat Al-Qur'an disebutkan mengenai ikatan infaq, sedekah dan shalat.

Seperti pada Q.S Al Baqarah ayat 3, Q.S Al Maidah ayat 55, dan Q.S Fathir ayat 29. Pada ayat-ayat ini terdapat firman Allah yang mengikat hubungan infaq, sedekah dan shalat.

Selain itu, ada dua malaikat yang turun setiap waktu shubuh dan akan mendoakan manusia.

Satu malaikat berdoa agar berlimpah keberkahan dan berlipatganda pada mereka yang mengeluarkan hartanya di waktu shubuh.

Satu lagi berdo'a, agar tidak ada keberkahan pada harta orang-orang yang kikir dan enggan bersedekah pada waktu shubuh. Naudzubillah.

Jika ingin mendapatkan keberlimpahan, rezeki harta yang tak terduga, keberkahan harta dan hidup, maka berusahalah untuk istiqomah merutinkan sedekah shubuh.***

Baca Juga: Mengintip Koleksi Mobil Antik Milik Emmeril Kahn, Anak Ridwan Kamil yang Dinyatakan Hilang di Sungai Aaree

Editor: Rian S. Putra

Sumber: Youtube Syekh Ali Jaber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah