PR KUNINGAN — Ketua Umum PSSI (Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia) Erick Thohir telah mengonfirmasikan kepada FIFA terkait pengibaran bendera Palestina di tribun stadion saat pertandingan berlangsung apakah boleh atau dilarang.
Disampaikan pada laman resmi PSSI, Ketum PSSI Erick Thohir menyatakan bahwa bendera Palestina dapat dikibarkan dalam kompetisi di bawah naungan FIFA.
Erick Thohir menyebut bahwa FIFA tidak mempermasalahkan pengibaran bendera Palestina sebagai simbol dukungan terhadap kemanusiaan dan perlindungan hak asasi manusia.
Baca Juga: Jelang Piala Dunia U17 Indonesia, Polri Siapkan 13.251 Personel Pengamanan Wolrd Cup 2023
Terutama terkait pengibaran bendera Palestina. Erick menyatakan bahwa PSSI menegaskan bahwa tidak akan ada aturan atau sanksi dalam hal ini.
Ketum PSSI juga berbicara tentang masalah yang muncul bahwa Komite Disiplin PSSI menjatuhkan sanksi pada Persiraja Banda Aceh karena berkibarnya bendera Palestina. Ditegaskan Erick Thohir bahwa itu adalah “disinformasi” yang disebarkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Erick menyatakan bahwa fokus dalam kasus ini bukanlah bendera Palestina, tetapi pendukung yang melakukan invasi pitch, yang tidak diizinkan.
"Jadi, yang terjadi di Persiraja bukan karena ada pendukung mengibarkan bendera Palestina, tetapi karena pendukung yang melakukan invasi pitch, yang tidak diizinkan. Selain itu, kami menerapkan standar keamanan yang sangat ketat sejak peristiwa Kanjuruhan,” ujarnya.