Ngarawat Ngaruwat Ngarumat Filosofi Ciremai Fest 2024 Kuningan Dipuji Kementerian Lingkungan Hidup & Kehutanan

- 8 Juni 2024, 20:49 WIB
Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Bambang Hendroyono (kelima dari kanan), mewakili Menteri KLHK Siti Nurbaya, menyampaikan apresiasi positif kepada Pemerintah Kabupaten Kuningan atas penyelenggaraan Ciremai Fest 2024.*
Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Bambang Hendroyono (kelima dari kanan), mewakili Menteri KLHK Siti Nurbaya, menyampaikan apresiasi positif kepada Pemerintah Kabupaten Kuningan atas penyelenggaraan Ciremai Fest 2024.* /Pikiran Rakyat Kuningan / Erix Exvrayanto

“Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) berfungsi sebagai menara air bagi penduduk di wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan),” kata Bambang. “Hulu Daerah Aliran Sungai (DAS) Cimanuk dan Cisanggarung berada di Taman Nasional Gunung Ciremai,” imbuhnya.

Sekjen KLHK menjelaskan, bahwa 54 dari 97 sumber air di Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) digunakan oleh masyarakat di desa penyangga untuk keperluan non-komersial, yaitu untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dan pengairan/irigasi lahan pertanian.

Bambang juga menyatakan bahwa manfaat lingkungan lain dari Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) sangat penting, yaitu menyediakan udara bersih bagi semua orang, berfungsi sebagai pusat bagi tiga kabupaten di sekitarnya, dan menjadi rumah bagi berbagai flora dan fauna.

Baca Juga: Sarana Mini Teater Edukatif Hadir di Pusat Kota Kuningan, Cek Jam Operasionalnya: Gratis

Selain itu, Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) memiliki kemungkinan untuk menggantikan pupuk kimia buatan untuk menyelesaikan masalah pertanian dan lingkungan karena penemuan tiga jenis mikroba yang berfungsi sebagai penyubur.

Dinyatakannya, bahwa temuan luar biasa ini menunjukkan betapa pentingnya kawasan konservasi untuk wisata alam, habitat satwa, perubahan iklim, dan air, serta manfaat bioprospeksi yang akan menjadi masa depan kita.

Kemeriahan acara Ciremai Fest 2024 di Open Space Galleru kawasan wisata Linggajati, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Sabtu 8 Juni 2024.*
Kemeriahan acara Ciremai Fest 2024 di Open Space Galleru kawasan wisata Linggajati, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Sabtu 8 Juni 2024.* Pikiran Rakyat Kuningan / Erix Exvrayanto

Sementara itu, Pj Bupati Kuningan, Raden Iip Hidajat, menyatakan bahwa Gunung Ciremai adalah "Atap Jawa Barat" dan merupakan anugerah Allah SWT bagi masyarakat Kabupaten Kuningan dan Jawa Barat.

Iip menjelaskan bahwa tujuan dari upaya ini adalah untuk menanamkan rasa ikatan dan tanggung jawab kepada warga Kuningan sehingga mereka dapat bekerja sama untuk menjaga Gunung Ciremai.

Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Kuningan berkomitmen untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan Kurikulum Gunung Ciremai sebagai muatan lokal karena mereka menyadari pentingnya keberadaan gunung tertinggi di Jawa Barat itu. 

Halaman:

Editor: Erix Exvrayanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah