PR KUNINGAN — Kalimantan Timur terpilih sebagai lokasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Dan, Perlu diketahui, daerah Kaltim terkenal karena berbagai macam budayanya yang penuh makna.
Serta, Kalimantan Timur memiliki tari adat tradisional yang beragam yang memikat banyak orang, hingga sangat pantas menjadi sebuah seni pertunjukan.
Sebagai bagian dari pelestarian budaya, tari adat tradisional khas Kalimantan Timur telah berkembang menjadi salah satu seni pertunjukan yang sukses. Ini menarik wisatawan lokal dan mancanegara untuk berkunjung dan menyaksikan tarian tradisional tersebut secara langsung.
Banyak ragam tari adat tradisional tradisional Kalimantan Timur yang masih ada dan ditampilkan di berbagai acara dan festival. Menariknya, setiap gerakan dalam tarian memiliki makna tersendiri.
Baca Juga: Pengelola Wisata Diminta Kemenparekraf Perkuat Hal Penting ini Menyambut Momen Liburan Sekolah
Berikut ini, beberapa acara tarian yang berasal dari Kalimantan Timur, masing-masing dengan karakteristik unik.
Tari Hudoq
Tari Hudoq, yang sering ditampilkan di Festival Hudoq Pekayang, menjadi salah satu pertunjukan seni di Kalimantan Timur yang paling disukai oleh wisatawan. Para penari dalam tarian tradisional ini memakai topeng kayu besar dan melapisi tubuh mereka dengan daun pisang, kelapa, dan pinang.
Sebagai informasi, Tari Hudoq adalah tari adat tradisional Suku Dayak Modang yang menggabungkan elemen misteri dan estetika. Menurut kepercayaan, tarian tradisional ini adalah permohonan kepada Tuhan agar hasil panen yang melimpah, kesejahteraan, dan suasana damai, tenang, dan harmonis antara manusia dan alam.
Tari Datun Ngentau
Selain itu, ada Tari Datun Ngentau, yang berasal dari Suku Dayak Kenyah yang tinggal di Kalimantan Timur. Upacara Mecaq Undat ini biasanya menampilkan tarian yang sudah ada sejak lama. Ini adalah cara untuk menunjukkan rasa syukur atas hasil panen padi yang diperoleh.