Salah satu contohnya adalah keju lokal yang dibuat dengan susu kerbau sebagai bahan utama dan kemudian diencerkan dengan air nanas atau daun pepaya. Keju dali ni horbo memiliki rasa gurih dan asam yang lembut yang unik.
Jenis keju Batak tradisional ini sering digunakan sebagai pelengkap nasiura (ikan mentah) atau berbagai jenis sayuran.
Baca Juga: Kata Dokter, Kena Sinar Matahari Terlalu Lama Berdampak Terhadap Kesehatan Bibir
Keju Dadiah
Keju dadiah adalah jenis keju khas Indonesia lainnya. Keju Bukittinggi, yang berasal dari Sumatra Barat dan dibuat dengan susu kerbau sebagai bahan utama, memiliki satu hal yang membedakannya dari keju lokal lainnya.
Salah satu cara yang berbeda untuk membuat keju dadiah adalah dengan menggunakan batang bambu yang ditutup dengan daun pisang sebagai wadahnya.
Masyarakat lokal biasanya menyantap keju dadiah langsung bersama nasi, sambal, sirih, dan bawang, karena rasanya yang agak asam. Biasanya disajikan dengan emping beras dan kuah beras merah.
Keju Indrakila
Melakukan perjalanan ke Boyolali saat berada di Jawa Tengah, ada keju indrakila, olahan keju lokal yang menarik, dibuat di Boyolali, yang dikenal sebagai penghasil susu sapi terbesar di Jawa Tengah.
Keju Indrakila telah berdiri sejak tahun 2009 dan memiliki berbagai macam jenis keju dengan proses pembuatan tradisional. Mulai dari keju feta, mozzarella, gunung, dan minyak zaitun feta hingga keju Robert, yang proses pembuatannya diinspirasi oleh keju camembert Paris.
Baca Juga: Ternyata Liburan ke Luar Kota Lebih Asyik Ketimbang Staycation, Hasil Survei loh…