Network
PR KUNINGAN — Menjelang pelaksanaan Pemilu 2024 yang tinggal beberapa saat ini, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, justur menemukan permasalahan terkait adanya temuan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) ternyata merupakan pengurus Partai Politik (Parpol).
Atas temuannya tersebut, Bawaslu Kabupaten Bekasi pun langsung bertindak tegas dengan meminta saran perbaikan pasca adanya temuan dua orang calon petugas KPPS untuk Pemilu 2024 ternyata pengurus parpol.
Diketahui, dua orang calon petugas KPPS yang ternayata anggota parpol itu ditemukan di wilayah Kecamatan Cikarang Pusat dan didapat dari hasil pengawasan tahap pemilu.
Baca Juga: Update Korban Tewas Gempa Jepang Capai 100 Orang, Ratusan Lagi Dikabarkan Masih Hilang
“Atas temuan tersebut, kami telah meminta saran pebaikan, kebetulan saat itu sedang tahap administrasi calon petugas KPPS dan saat ini keduanya sudah dinyatakan tidak memenuhi persyaratan,” ujar Ketua Bawaslu Kabupaten Bekasi, Akbar Khadafi.
Akbar menambahkan, dirinya telah memberikan instruksi kepada para anak buahnya dilapangan untuk lebih teliti dalam melakukan pengawasan administratif terhadap para calon petugas KPPS.
“Hasilnya, beberapa calon KPPS tidak memenuhi persyaratan, termasuk dua orang dari Kecaamtan Cikarang Pusat sebagai pengurus partai politik tadi,” tambahnya dikutip dari ANTARA pada Sabtu, 6 Januari 2024.
Menurutnya, temuan adanya indikasi pengurus parpol yang ikut pendaftaran calon KPPS Pemilu 2024 didapat, setelah pihaknya melakukan pengecekan melalui Sitem Informasi Partai Politik (Sipol).
Baca Juga: MUI Kuningan Bakal Punya Kantor Sekretariat Baru, Target Rampung Pertengahan Tahun 2024
