Network
PR KUNINGAN — Menjelang pelaksanaan Pemilu 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara pesta demokrasi lima tahunan tersebut terus bersiap dan berupaya untuk meningkatkan kesadaran memilih di masyarakat.
Salah satunya yakni yang dilakukan oleh KPU Provinsi Bali. Penyelenggara di Pulau Dewata tersebut menghadirkan Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan seluruh petugasnya adalah perempuan.
Ketua KPU Provinsi Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan mengatakan, pada Pemilu 2024 ini pihaknya memang sengaja menghadirkan TPS yang diisi oleh anggota KPPS hingga saksi yang seluruhnya perempuan.
“TPS dengan menghadirkan semua petugas perempuan, mulai dari KPPS, pengawas TPS, petugas ketertiban dan para saksi merupakan program baru yang diterapkan untuk se-Bali pada Pemilu 2024 kali ini,” ujar Ketua KPU Bali.
Meski jadi suatu hal yang cukup unik bagi banyak masyarakat, namun Lidartawan menyebut bahwa untuk di Kota Denpasar TPS yang seluruh petugasnya wanita memang sering terjadi dan pernah diberlakukan pada pilkada di tahun 2020 lalu.
Meskipun petugas TPS seluruhnya perempuan, namun untuk pemilihnya sama dengan TPS lain pada umumnya, yakni terdapat pemilih laki-laki dan pemilih perempuan.
Dirinya mengakui telah meminta seluruh KPU di tingka kabupaten maupun kota untuk bisa menghadirkan satu TPS dengan anggota KPPS, pengawas TPS hingga petugas ketertibannya pun seluruhnya perempuan.
“Nama-nama petugas KPPS-nya (TPS perempuan) sudah masuk semua termasuk SK KPPS sudah masuk juga,” jelasnya dikutip dari ANTARA.
