PR KUNINGAN — Bicara politik sudah seperti sepak bola dalam sebuah kompetisi liga. Contoh kasusnya, mega bintang Criatiano Ronaldo yang besar di Manchester United (MU) lalu pindah ke Real Madrid hingga sekarang CR7 hijrah di Al-Nassr, Liga Arab Saudi.
Pun, mega bintang pesaingnya Lionel Messi yang dibesarkan Barcelona, lalu pindah ke Paris Saint-Germain (PSG) dan sekarang La Pulga meski sudah uzur tetap produktif sebagai pemain di Inter Miami Liga Amerika Serikat. Lain hal dengan senior mereka Francesco Totti yang hingga akhir kariernya sebagai pemain tetap membela klub Serie A Liga Italia AS Roma.
Ternyata pada kancah politik pun demikian. Sosok tokoh politik nasional kelahiran Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, yang besar di Yogyakarta, Anies Baswedan. Sebelumnya, Capres nomor urut 1 pada Pemilu 2024 lalu, dirinya berseberangan dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Pun, sewaktu Anies Baswedan menjabat Gubernur DKI Jakarta, ia kerap mendapat kritik keras dari PDI Perjuangan.
Tapi kini seperti bola itu bundar, PDI Perjuangan tertarik dengan Anies Baswedan, dan tampak sedang berusaha mendekatinya untuk diusung sebagai kandidat calon di Pilkada DKI Jakarta 2024 medatang.
Lantas apa gerangan respon dari Mantan Menteri Pendidikan ini menyikapi ketertarikan PDI Perjuangan?
Anies Baswedan mengapresiasi positif terhadap ungkapan tertariknya PDIP kepadanya. Bahkan, merasa terhormat.
"Saya sampaikan apresiasi sekali, sebuah kehormatan yang luar biasa," kata Anies, di Jakarta Selatan, dikutif dari Antara, Sabtu 8 Juni 2024.