PR KUNINGAN — Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo (Jokowi) mewanti-wanti tegas kepada aparatur sipil negara (ASN) agar tidak alergi terhadap digitalisasi dan kemajuan teknologi, demi membantu Indonesia cepat mencapai status negara maju.
Jokowi mengutarakan hal itu dalam sambutannya di acara Rapat Kerja Nasional Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) di Jakarta, Selasa 3 Oktober 2023, bahwa ASN tidak boleh alergi terhadap teknologi dan digitalisasi, karena ini sangat penting.
Baca Juga: Amerika Serikat Kena Kritik Gara-gara Kirim Bantuan Militer Bagi Ukraina dalam Perang Melawan Rusia
Presiden Jokowi menyatakan bahwa untuk menjadi negara maju, Indonesia memerlukan kelincahan untuk mengejar perubahan yang terjadi dengan cepat.
“Keberanian kita diperlukan karena perubahan akan terjadi dengan cepat dan tidak dapat dicegah lagi. Untuk mencapainya, teknologi dan digitalisasi harus digunakan. Presiden meminta karakter itu ditanamkan pada seluruh anggota Korpri,” menurutnya.
Baca Juga: Musyprov Wushu Jabar VIII Menuju Jawa Barat Hattrick Juara PON XXI Tahun 2024
Dia sekali lagi mengingatkan bahwa jika Indonesia tidak memanfaatkan peluang, terutama selama tiga periode kepemimpinan presiden ke depan, maka Indonesia akan terjebak dalam kategori negara dengan pendapatan menengah. Situasi ini serupa dengan apa yang dialami negara-negara Amerika Latin dari tahun 1950 dan 60-an hingga saat ini.