Industri Game Ternyata Menghasilkan, di Tahun 2022 Indonesia Raup Pendapatan Rp25 Triliun

- 15 Oktober 2023, 08:30 WIB
Buku digital Peta Ekosistem Industri Game Indonesia.
Buku digital Peta Ekosistem Industri Game Indonesia. /Jurnal Soreang/Yusup Supriatna/Kominfo.go.id

PR KUNINGAN — Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengemukakan, industri game atau aplikasi permainan yang berkembang di Indonesia dapat mencapai nilai pendapatan Rp25 triliun pada tahun 2022.

Industri game lantas dianggap dapat meningkatkan ekonomi nasional. Hal ini diungkapkan pada acara Netas Peningkatan Kualitas SDM pada Sub Sektor Permainan di Cipanas, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu 14 Oktober 2023.

Direktur Aplikasi Permainan, Televisi, dan Radio Kemenparekraf Iman Santosa menyatakan bahwa pasar game nasional akan mencapai Rp25 triliun tahun 2022. Ia menyatakan bahwa industri permainan Indonesia menghasilkan uang sebesar Rp25 triliun dari uang yang dikeluarkan oleh pemain.

Baca Juga: Jadwal Sholat di Kabupaten Kuningan Hari Ini, Lengkap dengan Duha

Menurutnya, bahwa penyedia aplikasi permainan internasional, yang selama ini bertanggung jawab atas pendapatan industri permainan, mengambil 99,5 persen dari pendapatan industri, sedangkan pelaku industri permainan dalam negeri menghasilkan hanya 0,5 persen.

Dinyatakannya pula, potensi pengguna permainan online di dalam negeri sangat besar, dan karena itu, Kemenparekraf berusaha untuk memanfaatkan potensi ini dengan mendorong industri kreatif permainan untuk membuat lebih banyak permainan agar mereka dapat menghasilkan lebih banyak pendapatan.

"Bagaimana sosialisasi game ini mengembangkan industri game lokal, sehingga bisa memasuki pasar, memperbesar game nasional, karena industrinya sangat besar," tutur Iman.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca untuk Wilayah Kabupaten Kuningan Hari Ini: Berawan hingga Cerah

Pemerintah saat ini membuat Peraturan Presiden tentang Percepatan Pengembangan Industri Game Nasional, yang diharapkan berlaku pada tahun 2024, sebagai bukti upaya mereka untuk memaksimalkan potensi industri kreatif permainan.

Halaman:

Editor: Erix Exvrayanto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah