Janji Elon Mask Terapkan Kebijakan Hukum Penuh Terhadap Akun Robot Spam Twitter Alias X

- 5 April 2024, 20:20 WIB
Janji Elon Mask Terapkan Kebijakan Hukum Penuh Terhadap Akun Robot Spam Twitter Alias X
Janji Elon Mask Terapkan Kebijakan Hukum Penuh Terhadap Akun Robot Spam Twitter Alias X /Karawangpost/Foto/X@mr_tech_praktik

PR KUNINGAN — CEO SpaceX Elon Musk menyatakan bahwa Twitter alias X akan terapkan kebijakan hukum penuh terhadap mereka yang berada dibalik akun robot spam platform tersebut.

Sejak pembelian Twitter oleh Elon Musk pada tahun 2022, platform tersebut terus berperang melawan bot spam yang membalas DM dan tweet viral dari banyak pengguna di seluruh dunia.

Salah satu cara perusahaan mencoba melawannya adalah dengan mengubah bagaimana verifikasi dilakukan di platform. Pada tanggal 4 April 2024, Elon Musk mengumumkan bahwa mereka akan melakukan pembersihan lagi.

Baca Juga: Prediksi Skor Frankfurt vs Werder Bremen Bundesliga Malam Ini , Preview hingga Susunan Pemain

Elon Musk menyatakan bahwa perusahaan akan mengejar orang-orang yang bertanggung jawab atas akun bot yang dikenal yang diungkapkan dalam tweet yang dikirim Twitter/X.

Dia mengatakan, "Pembersihan sistem terhadap bot dan troll sedang berlangsung. Silakan balas saya atau @XEng jika akun sah ditangguhkan."

“X Corp akan menelusuri orang yang bertanggung jawab dan menerapkan kekuatan hukum penuh kepada mereka,” Ellon Musk menambahkan.

Untuk saat ini tidak ada yang tahu seberapa cepat pembersihan bot dan troll akan terjadi, atau berapa banyak akun yang akan terkena dampak.

Meskipun demikian, pengguna telah bosan dengan bot yang membalas semua tweet mereka karena banjir balasan dengan hype berita.

Baca Juga: Bosan dengan Perjelanan Mudik Anda? Inilah Beberapa Rekomendasi Tontonan yang Bisa Temani Sepanjang Jalan

Tentang Robot Spam yang dimaksud ELon Musk

Meskipun terkadang disebut sebagai "bot", "spam", atau "akun palsu", hal itu secara keseluruhan mengacu pada akun yang tidak asli yang dapat meniru cara orang menggunakan Twitter. Beberapa akun spam adalah robot atau otomatis, tetapi yang lain dioperasikan oleh manusia, membuatnya sulit untuk dideteksi.

Akun robot memiliki berbagai kemampuan, termasuk men-tweet, membagikan tweet, mem-follow dan di-follow orang lain, dan banyak lagi. Akibat kemampuan ini, akun robot dapat digunakan untuk aktivitas yang mengganggu, menyesatkan, dan bahkan berbahaya.

Baca Juga: Sejumlah Operator Sediakan Paket Internet Khusus untuk Menyambut Lebaran Idul Fitri 2024, Ini Rinciannya

Ada kemungkinan bahwa akun robot spam yang diprogram dengan motivasi bisnis men-tweet secara teratur untuk mendorong pengunjung ke situs web produk atau layanan tertentu. Selain itu, akun ini dapat digunakan untuk kampanye politik dan penyebaran informasi yang salah.

Menurut data yang dirilis pada kuartal terakhir tahun lalu, Twitter memperkirakan bahwa sekitar 5% akun digunakan oleh robot sejak menjadi perusahaan publik pada 2013. Pada Kamis lalu, perusahaan menyatakan dalam keterangannya bahwa sejuta akun bot spam setiap hari dibersihkan dari platform dan jutaan lainnya dikunci setiap minggu.***

Editor: Ade Ardiansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah