Terowongan Kembar Tol Cisumdawu Retak, Hati-hati Melintasi Wilayah Sumedang Hari ini

1 Januari 2024, 09:08 WIB
Nampak dinding terowongan kembar atau Twin Tunnel Tol Cisumdawu di Kabupaten Sumedang Jawa Barat yang mengalami retak-retak akibat gempa Sumedang yang terjadi Minggu 31 Desember 2023. /TikTok @All About Bandung/

PR KUNINGAN — Di malam Tahun Baru 2024 terjadi gempa bumi tiga kali di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, yang menyebabkan keretakan di beberapa tempat, termasuk terowongan kembar Tol Cisumdawu dan dinding RSUD setempat, 31 Desember 2023 malam.

Berdasar keterangan Plt Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Senin 1 Januari 2024, BPBD Kabupaten Sumedang telah melakukan penyelidikan cepat keadaan dan mencatat dampak kerusakan di lapangan.

Dari laporan visual, kerusakan sementara di beberapa rumah dan sekolah, terutama di daerah Babakan Hurip, Sumedang, dianggap ringan hingga sedang.

Baca Juga: Jelang Malam Tahun Baru 2024, Warga Kuningan Geger ada Ular Sanca Batik 2,8 Meter Nangkring di Atap Bangunan

Baca Juga: Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun untuk Keselamatan dan Resolusi Terbaik di Tahun Baru 2024

Dinding Terowongan Kembar Tol Cisumdawu mengalami keretakan akibat gempa bumi M 4.8 (ketiga). Asesmen dan tindakan lain yang dianggap perlu dilakukan oleh pihak pengelola. Namun, katanya, kondisi masih aman terkendali dan tidak mengganggu lalu lintas untuk sementara waktu.

Akan tetapi, gempa bumi juga menyebabkan keretakan di dinding dan kerusakan ringan pada langit-langit di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kecamatan Sumedang Selatan. Pemerintah Kabupaten Sumedang telah meminta seluruh pasien dan staf RS untuk keluar sementara dari gedung hingga keadaan aman.

Baca Juga: Malam Tahun Baru 2024 Pedagang Jagung dan Arang Sumbringah, Penjualan Meningkat 100 Persen

Baca Juga: Rayakan Libur Tahun Baru 2024, Presiden Jokowi Mudik ke Solo: Disambut Antusias Warga

Diketahui di Sumedang terjadi tiga kali gempa bumi selama pergantian tahun. Gempa berkekuatan 4.1 magnitudo pada pukul 14.35 WIB, 3.4 magnitudo pada pukul 15.38 WIB, dan 4,8 magnitudo pada pukul 20.34 WIB.

Gempa bumi pertama, dengan kekuatan M 4.1, berpusat di 6.48 LS dan 107.93 BT pada kedalaman 10 km, gempa bumi kedua, dengan kekuatan M 3.4, berpusat di 6.84 LS dan 107.34 BT pada kedalaman 6 km, dan gempa bumi ketiga, dengan kekuatan M 4.8, berpusat di dekat pusat gempa bumi sebelumnya, di 6.85 LS dan 107.94 BT pada kedalaman 5 km.

Baca Juga: Kaleidoskop 2023 : 5 HP Murah Spek Dewa yang Laris ‘Bagai Kacang Goreng’ Mengejutkan Pasar Smartphone

Baca Juga: Info BMKG Gempa Terkini Kembali Goyang Pangandaran, Getaran Gempa Hari Ini Terasa Sampai Priangan Timur

Hasil analisis yang dilakukan oleh Badan Geologi Kementerian Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) menunjukkan bahwa gempa bumi ini diperkirakan disebabkan oleh aktivitas sesar aktif Cileunyi-Tanjungsari, yang disimpulkan berdasarkan lokasi pusat gempa bumi dan kedalaman data BMKG.

Sesar Cileunyi-Tanjungsari memiliki laju geser 0,19–0,48 mm/tahun dan tersebar dari selatan Desa Tanjungsari ke timur laut hingga lembah Sungai Cipeles. Data Badan Geologi menunjukkan bahwa sesar ini merupakan sesar mendatar mengiri.***

Editor: Erix Exvrayanto

Sumber: BPBD

Tags

Terkini

Terpopuler